Menu

Mode Gelap
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kapolsek KKP Sri Bintan Pura Kejari Batam Tangkap Buronan Pidana Pencurian Longsor di Tiban Koperasi, 5 Rumah Roboh 2 Orang Meninggal Ratusan Warga Tanjungpinang Diungsikan Akibat Hujan Deras Gorong-Gorong Ambruk di Simpang Kota Piring Serahkan DPA, Ansar Imbau Kepala OPD Tingkatkan Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi

PINANG

PLBN Serasan Bukti Kehadiran Negara di Perbatasan

badge-check


					Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memimpin rapat bersama sejumlah OPD Pemprov Kepri, 
untuk menindaklanjuti progres pembangunan PLBN Serasan, di Tanjungpinang, Rabu (19/1). Perbesar

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memimpin rapat bersama sejumlah OPD Pemprov Kepri, untuk menindaklanjuti progres pembangunan PLBN Serasan, di Tanjungpinang, Rabu (19/1).

TANJUNGPINANG (HK) – Provinsi Kepulauan Riau sebagai beranda terdepan Republik Indonesia membutuhkan sarana infrastruktur yang memadai di perbatasan negara. Maka, sebagai wujud dan perhatian pembangunan di perbatasan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR tengah membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara khusus mengadakan audiensi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepri untuk menindaklanjuti progres pembangunan PLBN Serasan di Ruang Kerja Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (19/1).

“PLBN Serasan ini akan menjadi bukti kehadiran negara di wilayah perbatasan, daerah terluar seperti Natuna memang sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah untuk menjaga kedaulatan negara,” ujar Gubernur Ansar.

Menurut Gubernur Ansar, tantangan pembangunan wilayah perbatasan di Kepri sangat kompleks. Oleh sebab itu, tahun ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendirikan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Kepri untuk mengakomodir berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan wilayah perbatasan.

“Pembangunan kawasan perbatasan ini diarahkan untuk mewujudkan halaman depan negara yang berdaulat, berdaya saing, dan aman,” kata Gubernur Ansar.

Pembangunan PLBN Serasan dicanangkan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) sekaligus melaksanakan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Dijelaskan oleh Albert Reinaldo, Kepala BPPW Kepri, PLBN Serasan dibangun dengan tujuan untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah terluar dan desa melalui pemerataan pembangunan antarwilayah.

PLBN Terpadu Serasan termasuk PLBN dengan kategori laut, sehingga hanya dapat diakses melalui jalur perairan. Berdirinya PLBN Serasan akan memiliki nilai strategis sebagai beranda terdepan Indonesia karena berbatasan langsung dengan Negara Vietnam dan Kamboja di sebelah utara, Singapura dan Malaysia bagian barat dan timur.

PLBN Serasan dibangun di Pelabuhan Serasan, Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan. Luas lokasi yang dibangun PLBN Serasan ini mencapai 10,870 meter persegi. Pengerjaan pembangunan PLBN Terpadu Serasan mulai dikerjakan sejak 5 November 2020 dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Februari 2022.

“Pembangunannya terus kita gesa agar selesai sesuai dengan target dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” kata Albert.

Untuk meningkatkan kualitas layanan PLBN dibangun berbagai fasilitas, di antaranya gudang barang, gudang transit, mess dan wisma pegawai. Kemudian juga kantor administrasi, tower air, tempat cuci mobil, empat rumah dinas, pos jaga, power house, tempat pengelolaan sampah, rumah pompa air, dan bangunan penunjang lainnya. Total nilai kontrak pembangunan PLBN Serasan sebesar Rp145,69 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2020-2022 (MYC).

Gubernur Ansar meyakini adanya PLBN Serasan nantinya dapat membuka keran ekspor hasil produksi laut dan produk unggulan lainnya dari Provinsi Kepulauan Riau. Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen wilayah perairan memang sangat mengandalkan hasil kelautan.

“Adanya PLBN Serasan ini nanti akan bisa kita maksimalkan untuk potensi kemaritiman di Kepulauan Riau,” tekan Gubernur Ansar.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Arif Fadillah, Kepala BPPD Doli Boniara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aries Fhariandi, Kepala Dinas PUPR Abu bakar, dan sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri lainnya. (jlu)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kapolsek KKP Sri Bintan Pura

13 Januari 2025 - 15:46 WIB

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi saat memimpin Sertijab Kabag SDM dan Kapolsek KKP Sri Bintan Pura di Lapangan Mapolresta Tanjungpinang, Senin (13/01/2025).

Kejari Batam Tangkap Buronan Pidana Pencurian

13 Januari 2025 - 10:32 WIB

Tim intelejen Kejari Batam saat mengamankan Roliati, buronan yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus tindak Pidana Pencurian, Senin (13/01/2025).

Ratusan Warga Tanjungpinang Diungsikan Akibat Hujan Deras

13 Januari 2025 - 08:34 WIB

Gorong-Gorong Ambruk di Simpang Kota Piring

13 Januari 2025 - 08:29 WIB

Kerusakan gorong-gorong di simpang Kota Piring menyebabkan tumbangnya sebuah tiang lampu lalu lintas, Jumat (10/1).

Serahkan DPA, Ansar Imbau Kepala OPD Tingkatkan Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi

13 Januari 2025 - 08:09 WIB

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan DPA Tahun Anggaran 2025 kepada para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri
Trending di BERITA TERKINI