Menu

Mode Gelap
BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan Polres Bintan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Dukung Swasembada Pangan 2025

NATUNA

Tiga Tahun ini, Cengkeh Natuna Tak Berbuah Banyak

badge-check

NATUNA (HK) – Tanaman Cengkeh, merupakan salah satu produksi hasil pertanian andalan bagi masyarakat Kabupaten Natuna. Kegiatan berkebun cengkeh telah dijalankan masyarakat secara turun temurun sejak dahulu kala. Namun, entah kenapa sejak 3 tahun belakangan ini cengkeh tak berbuah banyak.

Usman, salah seorang pemilik kebun cengkeh mengatakan, selama ini dari perkebunan cengkeh, masyarakat mendapatkan penghasilan cuma sekali dalam setahun dan umumnya perkebunan jenis ini banyak menyumbangkan pendapatan masyarakat.

“Alhamdulillah, sekarang cengkeh sudah berbuah, cuma buahnya banyak yang tidak jadi,” kata Usman, warga Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur di Ranai, Rabu (19/1).

Diherankan Usman, di musim panen cengkeh bukan hanya menguntungkan bagi si pemilik kebun, akan tapi juga buruh panjat dan pedagangnya, turut mendapatkan penghasilan lebih.

“Namun, tahun ini, cengkeh tidak banyak menghasilkan karena beberapa faktor diantaranya, karena cengkeh berbuah tidak serentak. Artinya, saat ini ada sebagian cengkeh yang sudah memasuki masa panen, dan ada juga sebagian yang masih baru berbunga,” paparnya.

Heran juga, ucap Usman, sejak tiga tahun belakangan ini musin berbuahnya cengkeh bergilir. “Kalau dulu-dulu, panen cengkek serentak di semua pulau,” imbuhnya.

Faktor kedua, ujar Usman, karena disaat proses pembuahan cengkeh dari tahapan calon bunga (ngaki), bunga, putik hingga berbuah, kini tidak berjalan mulus.

“Kadang bunganya banyak tapi begitu nak jadi buah banyak yang rontok,” tuturnya.

Faktor terakhir, paparnya, karena cuaca yang tidak bersahabat sering sekali terjadi badai di Natuna, sehingga kondisi ini mengganggu dalam proses pertumbuhan buah.

“Tapi yang paling payah cuaca ini. Kalau cuacanya tidak menentu akan mengganggu juga, tapi kalau cuacanya panas aja, insyaAllah buah cengkehnya juga bagus,” ungkapnya.

Dengan demikian, Usman mengaku keberdaan buah cengkah yang ada sekarang kurang bisa untuk diharapkan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini memang tak bisa terlalu diharap bang, apalagi kondisi cuaca masih seperti ini. Buahnya banyak yang gugur,” pungkas Usman. (fat)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru

21 Januari 2025 - 17:49 WIB

Ditengah Cuaca Buruk, Pencairan Dua Nelayan Sarasan Natuna yang Hilang Terus Berlanjut

11 Januari 2025 - 15:53 WIB

Natuna Lemah Lunglai Menunggu Transefer Dana Lebih Bayar dan Kurang Bayar DBH

10 Januari 2025 - 17:52 WIB

Polres Natuna Amankan Seorang Pria Diduga Pembunuh Janda Beranak 3 di Ranai

10 Januari 2025 - 17:46 WIB

Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih

10 Januari 2025 - 08:48 WIB

Trending di BERITA TERKINI