TANJUNGPINANG (HK) – Rumah Makan Pondok Sarbana, merupakan salah satu restoran seafood legendaris di Kota Tanjungpinang, beralamatkan di Jalan Sultan Sulaiman Kampung Bulang Laut, semakin ramai didatangi pengunjung, untuk bersantap.
Rumah makan ini, telah berdiri sejak empat belas tahun silam dengan memiliki cita rasa yang khas dan pemandangan laut yang luas, sehingga membuat rumah makan pondok sarbana sangat nyaman untuk dikunjungi.
Restoran ini menjadi terkenal karena cita rasa khas yang dimilikinya.
Setelah dihantam pandemi selama dua tahun, rumah makan ini tetap bertahan, meskipun sudah banyak bisnis kuliner di Kota Tanjungpinang berjatuhan, akibat dampaknya terhadap ekonomi.
Syahrianti, kasir Pondok Makan Sarbana mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 pelanggan jauh berkurang, tetapi tidak terlalu sepi karena kami melayani pelanggan dengan take away.
“Alhamdulillah, selama pandemi pelanggan kami tidak terlalu sepi. Walaupun tak diizinkan makan di tempat, kita melayani dengan take away, meskipun rata-rata yang memesan tiga puluh orang per hari,” ujar Syahrianti, ditemui di Rumah Pondok Sarbana, Senin (24/1) siang.
Diterangkannya, pasca pandemi, rumah makan Pondok Sarbana kini semakin banyak dikunjungi pelanggan.
“Untuk awal tahun ini, rata-rata pelanggan yang berkunjung sekitar sembilan puluh orang per hari. Ini menjadi awal yang baik, untuk bisnis kuliner kami,” imbuh Syahrianti.
Untuk pelanggan, Rumah Makan Pondok Sarbana didatangi oleh berbagai kalangan, termasuk petinggi instansi kedinasan yang ada di Kepulauan Riau, dan tidak jarang juga dijadikan tempat jamuan untuk tamu-tamu penting.
“Pelanggan kami dari semua kalangan. Mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas,” ujar Syahrianti.
Adapun menu yang menjadi andalan di Rumah Makan Pondok Sarbana ini, berupa sembilang asam pedas, gonggong, sembilang goreng sambel ijo, ketam saos, dan menu lainnya.
“Langganan kami lebih banyak dari orang-orang dinas, TNI, POLRI, dan lain-lain. Hal ini juga yang membuat kita tetap bertahan selama pandemi, karena mereka sering memesan masakan asam pedas sembilang di sini,” imbuh Syahrianti.
Syahrianti pun berharap, perekonomian di Kota Tanjungpinang dapat pulih kembali.
“Sehingga Rumah Makan Pondok Sarbana, terus bertahan dan ramai pengunjung,” pungkasnya. (cw04)