Menu

Mode Gelap
Pasca Diterpa Angin Kencang, Atap Plafon Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Diperbaiki 5 Pengedar Narkotika Jenis Sabu di Tanjungpinang Diringkus Polisi Berhasil Tanggulangi AIDS, TBC dan Malaria, Pemko TPI Dihadiahi Penghargaan dari Adinkes Kafilah Kepri Raih 10 Besar MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur Hujan Deras dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Angkut Jeriken BBM, Satu Sepeda Motor Hangus Terbakar di Kelurahan Batu IX

PINANG

Lepas Ekspor Ribuan Ton Smelter ke Tiongkok, Jokowi: Stop Ekspor Bahan Mentah

badge-check


					Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad S.E., M.M., melepas ekspor perdana tahun 2021 PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Kabupaten Bintan Kepri, Selasa (25/1). Perbesar

Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad S.E., M.M., melepas ekspor perdana tahun 2021 PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Kabupaten Bintan Kepri, Selasa (25/1).

TANJUNGPINANG (HK) – Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, melepas ekspor perdana Smelter Grade Alumina (SGA), hasil produksi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Selasa (25/01).

Sebanyak 20 Ribu Ton Smelter hasil produksi PT BAI, yang diekspor ke Tiongkok, dengan nilai sebesar, US$ 7,7 juta atau sebesar Rp100 miliar.

Didampingi Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi, menekan sirine sebagai tanda melepaskan Kapal Motor Ocean Spring yang membawa ekspor alumina perdana di tahun 2022.

Baca juga: Jokowi Bertemu PM Singapura di Bintan

Ekspor SGA hasil produksi PT Bintan Alumina Indonesia ini merupakan hasil dari inisiasi Presiden Jokowi yang saat ini berkonsentrasi untuk melakukan hilirisasi industri dengan mengurangi ekspor bahan alam mentah atau raw material.

“Saya datang ke Bintan, khusus untuk melihat bagaimana pembangunan PT Bintan Alumina Indonesia, dan saya kaget ternyata sudah segede ini,” ujar Presiden Jokowi.

Dengan mempercepat industri pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, Presiden Jokowi meyakini hal tersebut akan mampu membuka jutaan lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

5 Pengedar Narkotika Jenis Sabu di Tanjungpinang Diringkus Polisi

19 September 2024 - 10:40 WIB

DPP Golkar Tetapkan Ade Angga jadi Waka I DPRD Tanjungpinang

18 September 2024 - 11:08 WIB

Pemko Tanjungpinang Tegaskan Komitmen Pengendalian Inflasi

18 September 2024 - 10:42 WIB

Pelabuhan SBP Porak-poranda Dihantam Angin Kencang

18 September 2024 - 10:32 WIB

Revitalisasi Kawasan Kuliner Akau Potong Lembu Selesai, Fasilitas Lebih Bersih dan Layak Pakai

17 September 2024 - 17:15 WIB

Trending di PINANG