- Johor Bahru dan Kepri Luncurkan Platform Jiwa untuk Promosi Wisata
- Kepsek SMP Negeri 2 Karimun Terbitkan Antalogy Syair Pelajar se-Asean
- Nyanyang Apresiasi Penanggulangan Penyulundupan Narkotika 1,9 Ton oleh TNI AL
- Jalan Pelantar II Amblas, Akses ke Pelabuhan Kuala Riau Dialihkan Sementara
- Rakor Bersama KPK, Lis Harapkan Kolaborasi dan Komitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih
- Diduga Akan Tawuran, Empat Pelajar Diamankan Satpol PP Tanjungpinang
- Terkait Loading Bauksit PT Hermina Jaya, Syahbandar Dabo Tegaskan Telah Jalankan Fungsi Sesuai Ketentuan
- Warga Tanjung Sengkuang Tewas Tersambar Petir saat Menjala Ikan di Laut Batu Merah
BINTAN (HK) – Presiden RI, Ir Joko Widodo, bersama sejumlah menteri kabinet sudah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, dengan sejumlah delegasinya, Selasa (25/1), di kawasan wisata Lagoi.
Dari pertemuan pemimpin kedua negara tersebut, menyepakati sejumlah kerjasama antar kedua negara, sebagaimana yang direncanakan, yang disampaikan Presiden RI Jokowi dalam keterangan persnya dengan disiarkan langsung di kanal youtube Sekretariat Presiden, beberapa kerjasama kedua negara.
Baca juga: Jokowi Bertemu PM Singapura di Bintan
Jokowi menyampaikan, pertemuan ini membahas upaya penguatan kerjasama bilateral dalam berbagai bidang, terutamanya di bidang ekonomi, dan saling tukar pandangan mengenai berbagai isu di kawasan.
Pertama, penguatan kerja sama di bidang pemulihan ekonomi, Jokowi menyampaikan Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia.
“Sejak Januari hingga September 2021 total investasi mencapai US$ 7,3 miliar,” sebut Jokowi.
Pertemuan retreat itu, mencatat adanya investasi baru senilai US$ 9,2 miliar bagian usaha, antara lain di bidang energi terbarukan di sekitar Batam, Pulau Sumba, dan Manggarai Barat, NTT, serta pembangunan hak logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.