Menu

Mode Gelap
Dua Kapal Isap Pasir Bendera Malaysia Ditangkap KKP di Perairan Batam MTs Hang Nadim Buka PPDB Tahun Ajaran 2025/2026, Segera Daftar! Tingkatkan Kualitas Pendidikan di era Digital, SDIT Al-Kautsar Madani Gelar Pelatihan Guru Perkuat Kemitraan dan Sinergitas, Kapolres Tanjungpinang Gelar Ngobrol Bareng dengan Awak Media Nasib 208 Pegawai PPPK Natuna, TPP Tahun Ini Tak Dianggarkan IHSG Diprediksi Melemah Jelang Akhir Pekan di Minggu Kedua Oktober

PINANG

Lepas Ekspor Ribuan Ton Smelter ke Tiongkok, Jokowi: Stop Ekspor Bahan Mentah

badge-check


					Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad S.E., M.M., melepas ekspor perdana tahun 2021 PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Kabupaten Bintan Kepri, Selasa (25/1). Perbesar

Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad S.E., M.M., melepas ekspor perdana tahun 2021 PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Kabupaten Bintan Kepri, Selasa (25/1).

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan terus mendukung perkembangan dan pembangunannya.

“Semoga kehadiran KEK Galang Batang di Provinsi Kepulauan Riau dapat menumbuhkan iklim investasi yang positif dan kondusif,” kata Gubernur Ansar.

Terkait keberadaan PT BAI, Ansar Ahmad, S.E., M.M., mengatakan bahwa PT BAI ini menjadi salah satu penunjang ekonomi Kepri untuk kedepannya.

“Mereka membuka lapangan kerja serta menambah PAD Kepri,” imbuhnya.

Untuk diketahui, PT BAI adalah Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Galang Batang di Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Pada ekspor hari ini, Presiden Jokowi melepas ekspor Alumina sejumlah 21.000 ton yang bernilai 100 miliar US dollar.

Baca juga: Jokowi ke Bintan Buka Pariwisata, Bertemu PM Singapura di Lagoi

Sebelumnya, PT BAI telah melakukan ekspor perdana pada Juli 2021.

Sebanyak 25.000 ton bubuk Alumina dikapalkan dalam ekspor perdana ke Malaysia melalui pelabuhan KEK Galang Batang.

Hingga kuartal I tahun 2021, PT BAI telah merealisasikan investasi sebesar Rp 14 triliun di KEK Galang Batang.

Tenaga kerja yang sudah terserap sekitar 4.000 orang.

Investasi itu digunakan untuk membangun refinery Alumina kapasitas satu juta ton per tahun, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), water reservoir, pelabuhan, coal gas plant, dan pembangunan kawasan.

Lalu hingga akhir tahun 2021, nilai investasi diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 17 triliun.

PT BAI saat ini sedang melakukan pembangunan refinery alumina plant kedua, sehingga nantinya kapasitas produksi menjadi 2 juta ton per tahun.

KEK Galang Batang akan terus dikembangkan dengan membangun tambahan unit power plant dan electrolytic alumunium plant hingga tahun 2027.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Perkuat Kemitraan dan Sinergitas, Kapolres Tanjungpinang Gelar Ngobrol Bareng dengan Awak Media

11 Oktober 2024 - 14:45 WIB

Pemko Tanjungpinang Ajak Warga Meriahkan HUT ke-23 Kota Otonom

11 Oktober 2024 - 10:57 WIB

Aktivis Lingkungan Demo Ke Kantor Gubernur Kepri, Tuntut Kejelasan Kasus DJPL Sebesar Rp168 Miliar

11 Oktober 2024 - 10:56 WIB

Dinkes Tanjungpinang Gandeng Fasilitas Kesehatan Swasta Sediakan Obat TB Gratis

11 Oktober 2024 - 10:43 WIB

Kuasa Hukum PT Bintan Properti Indo Soroti Lambatnya Proses Hukum Kasus Mantan Pj Walikota Tanjungpinang

11 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Trending di BINTAN