LINGGA – (HK) – Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy menyampaikan selamat kepada Azmi yang terpilih sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga Minggu (26/12/2021) dalam musyawarah daerah ke IV di Gedung LAM Kabupaten Lingga, di Daik Lingga, Provinsi Kepri.
Wakil Bupati Lingga berharap, Ketua LAM dan jajaran pengurus dapat menjadi tameng pengaruh di tengah zaman yang semakin canggih dan maraknya media sosial yang menjarah kehidupan saat ini.
Wabup mengatakan Azmi sosok yang tepat memimpin LAM Lingga. Karena beliau adalah seorang mantan guru Bahasa Indonesia dan Sastra dan pernah menerbitkan sebuah Buku Gurindam Lingga.
“Selain itu beliau juga mantan guru saya ketika sekolah di SMA Negeri 2 Singkep. Dia banyak mengajarkan dan menanamkan nilai Gurindam 12 karya Raja Ali Haji sebagai pedoman hidup.
“Semasa beliau menjadi guru, sangat familiar kami ingat tentang karya gurindamnya dan menjadikan Gurindam 12, karya Raja Ali Haji sebagai panutannya, saat mengajar diwaktu itu,” tutur Neko Wesha Pawelloy, yang saat ini menjadi Wakil Bupati Lingga.
Menurut Neko, LAM merupakan lembaga adat yang keberadaannya sangat sakral dan penting. Salah satu tujuan berdirinya LAM yaitu menggali, memelihara, membina dan mengembangkan nilai-nilai adat dan budaya Melayu untuk dapat terus memperkokoh jati diri masyarakat melayu.
“Kita sangat membutuhkan LAM sebagai lembaga adat di tengah kemajuan teknologi yang saat ini terus berkembang,” ujarnya
Datuk Azmi sendiri menggantikan Datuk Muhammad Ishak jadi Ketua LAM. M. Ishak diketahui pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Lingga beberapa waktu lalu. (tambunan)