TANJUNGPINANG (HK) – Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri mencatat perkembangan nilai ekspor dan impor (Ex-Im) Provinsi Kepri pada Januari 2022 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, Desember 2021.
“Untuk nilai ekspor kita di Januari 2022 ini, mencapainya US$1,31 miliar atau turun 19,39 persen dibandingkan bulan Desember 2021,”ungkap Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus, Selasa (15/2/2022).
Darwis mengungkapkan, penurunan nilai ekspor dan impor Provinsi Kepri ini disebabkan penurunan pada sektor migas dan nonmigas pada setiap sektor baik itu ekspor maupun impor.
“Untuk ekspor terjadi penurunan ekspor migas Januari 2022 sebesar US$301,73 juta atau turun 19,47 persen dibanding Desember 2021 dan ekspor nonmigas Januari 2022 mencapai US$1.010,11 juta atau turun 19,36 persen dibanding Desember 2021,” jelas Darwis.
Baca juga: Travel Bubble Kepri Segera Dimulai, Ansar Siap Sambut Turis Pertama
Begitu juga, lanjut Darwis, untuk nilai impor migas Januari 2022 mencapai US$300,60 Juta atau turun 4,07 persen dibandingkan Desember 2021.
Nilai impor nonmigas pada Januari 2022 mencapai US$1.082,39 Juta atau turun 1,50 persen dibanding Desember 2021.
“Sedangkan untuk negara tujuan ekspor Kepri masih didominasi negara tetangga Singapura, sedangkan negara pemasok impor migas Kepri masih didominasi negara Tiongkok dan Impor non migas Kepri didominasi negara Amerika Serikat,” kata Darwis kembali.