JAKARTA (HK) – Sebanyak sembilan atlet (5 Taulo dan 4 Sanda) dikirimkan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) untuk bertanding di kejuaraan World Cup Combat Sport University di Samsun, Turki, yang dijadwalkan bergulir pada 21-30 September 2022.
Di nomor Taolu, Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar, Alisya Mellynar, Nandhira Mauriskha, dan Eugenia Diva Widodo bakal unjuk kebolehan di kejuaraan yang berfokus pada cabang olahraga bela diri tersebut.
Edgar, yang kembali bertanding setelah sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu 2022 yang dihelat di Alabama, Amerika Serikat (AS), Juli lalu, menyatakan sudah melakukan persiapan dengan baik selama di Jakarta. Dia pun bertekad menampilkan yang terbaik di Turki.
“Program latihan sudah berjalan sejak setelah SEA Games kemarin. Jadi, program latihan berlanjut dari SEA Games terus juga ada World Games dan terus berlanjut hingga World Cup Combat Sport University. Kita sudah berlatih instensif sepanjang program latihan dan kita akan berusaha yang terbaik di pertandingan nanti,” ucap Edgar dalam keterangan resmi, Selasa (20/9).
Akan turun di turnamen terakhir pada 2022, sebelum kemudian berfokus pada turnamen 2023, seperti SEA Games dan Asian Games, Edgar menyatakan dirinya tidak memasang target dalam kejuaraan ini. Dia hanya ingin fokus pada pertandingan agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang merugikannya dalam penilaian nanti.
“Untuk target di setiap pertandingan, targetku masih sama, kepengin bertanding yang terbaik dan maksimal agar saat pertandingan tidak ada kesalahan yang berakibat pemotongan nilai,” tutur Edgar. “Kalau untuk hasil, ini kan pertandingan Taolu dan penilaiannya subjektif, jadi biar para wasit juri yang menentukan juaranya,” jelas Edgar.
Berbicara soal peta persaingan, Edgar mengatakan calon lawan-lawannya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan juga pastinya telah melakukan persiapan untuk kejuaraan ini. Karenanya dia menilai persaingan akan berlabgsung sengit dan sulit ditebak.
“Saya rasa semua negara memiliki kualitas yang sama, jadi menurut saya peta kekuatan merata. Saya sih gak mau mikirin lawan hanya akan mencoba yang terbaik saja,” tukasnya.
Saat ini, tim Wushu Indonesia telah tiba di Turki. Pada hari ini, Selasa (20/9), mereka dijadwalkan melakukan technical meeting sebelum kemudian memulai pertandingan pada Rabu (21/9) waktu setempat. (mi)