TANJUNGPINANG (HK) – Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad akhirnya angkat bicara dan secara langsung menanggapi terkait ditangkapnya salah seorang pengawal pribadi (Walpri) gubernur, yang kedapatan mengkonsumsi serta menyimpan narkoba jenis sabu, beberapa waktu kemarin.
Dikatakan Ansar Ahmad, selama ARG menjabat sebagai Pengawal Pribadinya (Walpri), dia dan yang bersangkutan sama sekali tidak mengenal dekat.
Sehingga, sangat jarang berkomunikasi.
“Dia orangnya pendiam. Jadi kalau jumpa, ya, biasa aja menyapa biasa. Jaranglah berkomunikasi bahkan hampir tidak pernah,” ujar Ansar, menjelaskannya, di Tanjungpinang, Kamis (3/2).
Namun begitu, sebut Gubernur Ansar, ia tetap menyayangkan pribadi yang bersangkutan yang ikut mengonsumsi dan menggunakan barang haram tersebut.