Menu

Mode Gelap
Pemkab Lingga Tetapkan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024 MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024 KUA Sekupang dan LAZ Batam Gelar Workshop dan Salurkan Bantuan untuk Pemberdayaan Ekonomi Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

BERITA TERKINI

Partai Golkar Menolak Dukung Anies

badge-check


					Partai Golkar Menolak Dukung Anies Perbesar

JAKARTA (HK) – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan jika untuk Pilpres 2024 mereka tidak akan mendukung Anies Baswedan. Pengamat politik, Ari Nurcahyo menilai, sikap ini sebenarnya tidak mengejutkan.

Sebab, ia menerangkan, Golkar memang tidak memiliki tradisi sebagai oposisi dan selalu berada dalam pemerintahan. Saat ini, Golkar pasti sedang menimbang siapakah poros capres yang paling potensial menang.

Ari menilai, poros yang mereka rasa paling berpotensi menang itulah tempat Golkar akan berlabuh. Sekalipun poros itu kalah, ia meyakini, saat pembentukan kabinet Golkar akan masuk kepada koalisi pemerintah.

Maka itu, ia menilai, sikap Golkar yang tidak akan mendukung capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, tidak mengejutkan. Itu sikap yang sama karena Golkar dari awal mendukung Presiden Jokowi.

“Bahkan, Partai Golkar merupakan inisiator untuk membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP,” kata Ari, Kamis (10/8/2023).

Ia mengingatkan, Golkar memang memiliki komitmen untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi. Jadi, selain komitmen Golkar dan KIB, sikap politik dari Koalisi Perubahan membuat Golkar menolak Anies.

Apalagi, lanjut Ari, Anies Baswedan yang menjadi capres dari Koalisi Perubahan selama ini dinarasikan sebagai antitesa Presiden Jokowi. Karenanya, Golkar konsisten cuma akan mendukung koalisi pemerintah.

Saat ini, ia menerangkan, ada dua poros capres yang ingin melanjutkan Presiden Jokowi, sedangkan Anies hadir sebagai antitesa. Ari menilai, dalam demokrasi itu bagus karena jangan sampai semua all Jokowi men.

“Karena sikap Golkar melanjutkan Pak Jokowi, maka pilihannya bergabung ke koalisi Mas Ganjar atau koalisi Pak Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif Para Syndicate tersebut.

Sejauh ini, Golkar terus melakukan pertemuan-pertemuan politik, termasuk dengan Gerindra. Di sisi lain, Ketua Umum Airlangga Hartarto, sudah pula melaksanakan pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Partisipasi Tinggi Warnai Pilkada 2024 di Kepulauan Anambas, Aneng dan Raja Unggul Sementara

28 November 2024 - 15:27 WIB

Cen Sui Lan – Jarmin Menang Pilkada Natuna 2024, Menyatukan yang Terpisah Segera Dilaksanakan

28 November 2024 - 11:03 WIB

Tunggu Hasil Real Count, Aunur Rafiq Ajak Masyarakat Karimun Tetap Tenang

28 November 2024 - 10:12 WIB

Trending di KARIMUN