LINGGA (HK) – Bupati Lingga, Muhammad Nizar memastikan tahun 2022 ini, listrik PLN bisa hadir menerangi Desa Persiapan Berjong, Kecamatan Bakung Serumpun. Pernyataan tersebut disampaikannya langsung kepada Pemerintahan Desa dan masyarakat, saat melakukan kunjungan ke Desa Persiapan Berjong, Rabu (23/3) kemaren.
Bupati Lingga menyebutkan, pada akhir tahun 2021, PLN telah menyelesaikan 100 persen program listrik masuk desa atau program desa terang. Sedangkan di tahun 2022 ini, PLN juga kembali mengadakan program dusun terang, dengan kapasitas penerapan 14 jam.
“Tahun 2022 ini sudah ada program Dusun Terang, 14 jam. Dan saya sudah sampaikan kepada pak Kades dan perangkat desa persiapan ini untuk segera usulkan proposal ke PLN Dabo,” kata Bupati Nizar
Untuk program dusun terang ini, ungkap Bupati Nizar, Kabupaten Lingga mendapatkan rekomendasi 3 dusun. Kendati demikian, dia yakin kapasitas tersebut masih bisa bertambah, dengan kembali mengajukan usulan 5-8 dusun ditahun 2022, sebab dusun yang menantikan penerangan PLN 14 jam ini, masih banyak.
“Masukkan ke Bagian Ekonomi, ditujukan ke PLN Dabo, nanti saya yang akan merekomendasikan untuk dusun Berjong ini dapat itu,” kata Nizar
Selain listrik, Nizar juga menyampaikan terkait desa persiapan, dengan menjadikan Dusun Berjong sebagai sebuah desa definitif. Menurutnya, tahap demi tahap telah dilakukan pemerintah daerah, dari 11 desa persiapan yang diusulkan diawal, ada 6 yang ditetapkan untuk menjadi desa utuh lewat paripurna. Hanya selangkah lagi, yakni pemerintah daerah mengusulkan provinsi dan diteruskan ke Kemendagri.
“Do’akan saja, dari 6 itu semua jadi desa definitif, dan salah satunya Desa Berjong ini. Selain menjadi desa definitif, bisa juga terang (dialiri listrik). Namun itu nanti pak kades dan perangkatnya, itu dikawal,” kata Bupati Lingga.
Selain terkait listrik, agenda yang disampaikan terkait usulan perbaikan pelabuhan yang dalam waktu dekat akan ditinjau oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga.
Dia menegaskan, dimasa pemerintahan Nizar-Neko, pemekaran 6 desa yang telah Perda-kan, permasalahan listrik dan pelabuhan harus tuntas, diikutsertakan dengan bimbingan keagamaan, pendidikan sekolah dan lainnya.
“Terimakasih kepada Kades, perangkat dan masyarakat disini. Mudah-mudahan kami bisa hadir kembali, untuk realisasi 3 agenda tadi,” ujar Nizar. ( tbn)