BATAM (HK) – Walaupun sering gagal mengikuti uji praktik saat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), sejumlah warga Batam tetap antusias berlatih mengemudi agar bisa lolos dalam tes di lapangan Polresta Barelang, Kamis (3/2).
Sejumlah peserta mengaku merasa kesulitan ketika sudah masuk materi zigzag dan Angka 8.
“Pekan lalu sudah lolos (materi zigzag), tapi harus ulang lagi pekan depan karena tadi kakinya turun,” ujar Agus, salah satu peserta yang bermukim di kawasan Batu Aji tersebut.
Dikatakannya, walaupun gagal, namun dia akan tetap berlatih dan mencoba lagi untuk mengikuti tes tersebut hingga bisa lolos sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh petugas dari Satlantas Polresta Barelang.
“Mungkin karena saya gugup, jadinya tadi malah gagal dan harus ulang lagi pekan depan,” katanya.
Menurutnya, kegagalan yang kerap dialami peserta ujian SIM C ini pun bermacam-macam.
Ujian akan dikatakan gagal bila kaki peserta turun, patok pembatas jalan jatuh, ataupun melewati garis yang sudah ditentukan petugas Satlantas.
“Mau tidak mau kami harus datang lagi biar tidak gagal terus. Semoga tidak terjadi pekan depan biar segera dapat SIM C,” ungkapnya.
Sementara itu, peserta lainnya, Azzahra, turut gagal lolos ujian sehingga masih ingin latihan berkendara meskipun masa ujian sudah selesai di hari itu.