Menu

Mode Gelap
Kampanye Perdana, Paslon Cermin Serukan Kerja Sama dengan Masyarakat untuk Kemajuan Natuna Perubahan Nama Bawa SDN 007 Sekupang ke Arah Prestasi dan Inovasi Cen Sui Lan dan Jarmin Gelar Diskusi Kelautan Bersama Nelayan Batu Hitam SDN 002 Sekupang Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Semangat Kebersamaan BPI KPNPA RI Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Bonsai Perkim Lingga ke Kejati Kepri Pelita di Ujung Senja: Kisah Japia’ah Menantang Derita

BERITA TERKINI

Terjerat Pinjol, Kerugian Warga RI Capai Rp139 Triliun

badge-check


					Terjerat Pinjol, Kerugian Warga RI Capai Rp139 Triliun Perbesar

JAKARTA (HK) – Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap sudah menghentikan 6.895 kegiatan usaha tanpa izin seperti pinjaman online (pinjol), aset kripto, investasi dan lainnya di sektor keuangan sejak 2017 sampai 5 Agustus 2023.

Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah Kantor OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Bondan Kusuma mengatakan modus ilegal yang lagi tren saat ini adalah binary option, robot trading, aset kripto dan money game.

“Pinjol yang marak di kalangan masyarakat dan terus bertambah baik secara kuantitas dan atau variasi, dalam perjalanannya ada yang menyalahgunakan,” ujar Bondan di Makassar, Sabtu (12/8/2023).

Kerugian masyarakat yang terjerat kegiatan keuangan ilegal sejak 2017 sampai 2022 diestimasikan mencapai Rp139,04 triliun. Menimang besarnya kerugian ini pemblokiran dikatakan terus dilakukan.

Bondan mengingatkan pada masyarakat sebelum memutuskan berinvestasi agar mengingat dua aspek legal dan logis yang dikatakan sebagai 2L. Legal berarti izin kegiatannya mesti dicek termasuk produk dan badan hukumnya.

Sedangkan logis berarti dicermati imbal hasil yang wajar dengan risikonya.

Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Gagaring Pagalung mengatakan diperlukan tingkat literasi keuangan yang baik yang dimiliki oleh masyarakat.

“Setidaknya ada tiga prinsip utama dalam pengelolaan uang, yaitu tahu ke mana saja uang mengalir, penerimaan harus lebih besar dari pengeluaran,dan berinvestasi,” ujar Gagaring.

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

SDN 002 Sekupang Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Semangat Kebersamaan

5 Oktober 2024 - 09:24 WIB

Perjuangan Amrizal: Pedagang Pecah Belah Keliling yang Tak Kenal Lelah

4 Oktober 2024 - 15:47 WIB

Dukung Ekonomi Kreatif Lebih Maju, Pertamina Hadirkan 20 UMKM di INACRAFT 2024

4 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Harga Minyak Dunia Naik Tipis Efek Ketegangan di Timur Tengah

4 Oktober 2024 - 14:42 WIB

187 Anggota Dewan Absen Paripurna Penetapan Pimpinan MPR

4 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Trending di BERITA TERKINI