KARIMUN (HK) – Untuk mencegah terjadinya abrasi pantai dan tingginya tekanan emisi karbon, berbagai pengelolaan lingkungan sudah dilakukan untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim dan upaya mengurangi emisi karbon, terus digalakkan berbagai pihak.
Di Indonesia, bahkan telah menargetkan untuk net zero terhadap emission atau bebas emisi karbon, pada Tahun 2060 mendatang.
Dalam upaya pengelolaan itu, PT Timah Tbk. sebagai perusahaan pertambangan timah terus konsisten mendukung upaya pengurangan emisi melalui penanaman tanaman mangrove dan pengelolaan lingkungan lainnya.
Untuk itu, secara simultan, PT Timah Tbk. menanam ribuan batang mangrove di wilayah operasional perusahaan yang dilakukan secara berkala.
Baca juga: Oknum Perusakan Hutan Mangrove Tak Tersentuh Hukum
Seperti yang dilakukan hari ini, PT Timah Tbk. kembali menanam 2000 bibit mangrove di Pantai Pelambung, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Sabtu (5/3/2022), pagi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Khsusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga; Asisten I Kabupaten Karimun, Sularno; General Manager PT Timah Tbk., Ahmad Syamhadi; Kepala Unit Metalurgi Kundur, Nono Budi Priono; Camat Tebing, M. Tarigan; Kapolsek Tebing, AKP Brasta; Mayor Inf Jackson Siahaan dari Kodim 0317/TB;, Pasintel Amir dari Lanal/Tbk; Kepala Dinas LH Karimun, Rita Agustina; dan Milenial BUMN.
Dalam kesempatan tersebut, Arya yang sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun, mengajak para milenial-milenial untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan seperti melakukan penanaman mangrove yang akan membantu mengurangi abrasi pantai dan juga membantu ekosistem di sekitar pantai menjadi lebih baik.