KARIMUN (HK) – Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano, SIK, SH, mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan langkah pengetatkan terhadap protokol kesehatan (prokes), menjelang serta selama bulan Ramadhan yang jatuh pada tanggal 2 April 2022 nanti.
Pasalnya, sama seperti tahun sebelumnya, untuk Ramadhan kali ini juga dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tetap melakukan protokol kesehatan serta wajib diterapkan saat beribadah.
“Kami selalu mengimbau, agar semua masyarakat dalam setiap aktivitas tetap ketat menerapkan protokol kesehatan termasuk saat beribadah,” kata Tony, Rabu (23/3).
Menurutnya, sebi protokol kesehatan perlu tetap diterapkan, agar penularan virus corona penyebab Covid-19 tidak terjadi. Dalam rangka mencegah itu pula, kata dia, personil Samapta Polres Karimun gencar melaksanakan patroli yustisi kepada masyarakat yang sedang melaksanakan aktifitas diwilayah hukum Polres Karimun.
“Kali ini personel kita dari Samapta Polres Karimun sedang melaksanakan patroli yustisi. Yakni berupa himbauan akan pentingnya protokol kesehatan di sejumlah tempat. Diantaranya Pasar Naga Mas, Kelurahan Baran Barat, Kedai Kopi Alina, di Kecamatan Meral dan di sejumlah warung lainnya,” ujar Tony
“Saya mengimbau, mari kita bersama-sama untuk mematuhi kebijakan ini, guna menghentikan penularan virus dengan tetap disiplin dalam protokol kesehatan,” kata Tony.
Tak hanya itu, minta Kapolres, masyarakat juga diharapkan tetap patuh mengikuti vaksinasi Covid-19, walaupun di bulan puasa.
“Vaksinasi tetap bisa dilakukan dan tidak membatalkan puasa. Namun jika fisik kurang mendukung karena sedang berpuasa, maka vaksinasi juga dapat dilaksanakan di malam hari setelah berbuka,” kata Tony.
Tony pun berharap program vaksinasi tersebut dapat berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga Kabupaten Karimun bisa segera mencapai target vaksinasi yang saat ini tengah berjalan termasuk vaksinasi ketiga atau booster yang nantinya sebagai syarat perjalanan mudik, bagi masyarakat di musim libur lebaran 2022.
“Sehingganya, saat mudik nanti kita tak perlu lagi ada semacam di tes PCR ataupun di Antigen,” kata Tony. (hhp)