Menu

Mode Gelap
BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan Polres Bintan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Dukung Swasembada Pangan 2025

BATAM

PLN Batam Kekurangan Daya

badge-check


					PLN Batam Kekurangan Daya Perbesar

BATAM (HK) – Sejak awal Maret ini sebagian wilayah di Batam mengalami pemadaman listrik dengan durasi 2 hingga 3 jam setiap hari. Beberapa daerah di Pulau Batam dan sekitarnya sedang dilakukan manajemen beban, akibat gangguan di salah satu unit pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Mitra Energi Batam (MEB) di Panaran.

Bukti Panggabean, Vice President of Public Relations bright PLN Batam, mengatakan satu minggu lalu satu unit mesin berbahan bakar gas uap mengalami gangguan. Sehingga hal itu mengakibatkan PT PLN Batam mengalami kekurangan daya sebesar 11 sampai dengan 22 Mega Watt (MW) atau pemadaman sebesar 4.5 persen dari total kebutuhan listrik di Pulau Batam dalam dua minggu terakhir.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa pemadaman listrik yang terjadi di Batam dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini. Saat ini, petugas sedang berupaya maksimal untuk memperbaiki gangguan tersebut. Sistem kelistrikan di Batam ditopang oleh mesin utama berbahan bakar uap dan gas disamping pembangkit-pembangkit diesel dengan kapasitas kecil yang tersebar di pulau Batam,” ucap Bukti , Senin (21/3).

Dia menyebutkan, hingga saat ini PLN Batam masih terus mengupayakan perbaikan gangguan pada mesin serta secara paralel mendatangkan komponen mesin dari Firlandia. Sementara itu, pihaknya juga telah mempersiapkan solusi jangka panjang dengan mempercepat pembangunan PLTG Baloi sebesar 30 MW yang rencananya akan rampung pada pertengahan April 2022 ini.

“Oleh sebab itu, untuk beberapa waktu ke depan akan melakukan manajemen beban. Pada waktu beban puncak siang sekitar pukul 13:00 WIB s/d 15.00 WIB akan dilakukan manajemen beban sebesar 11 MW, bisa meningkat 22 MW jika cuaca terik di siang hari. Selain itu pemadaman terencana diusahakan tidak terjadi pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas dan waktu istirahat pelanggan,” ujarnya.

Disampaikannya, adapun informasi mengenai titik-titik lokasi yang akan diberlakukan manajemen beban akan diupdate melalui website resmi PLN Batam www.plnbatam.com dan Facebook bright PLN Batam.

“Kami juga menghimbau dan meminta bantuan kepada masyarakat yang tidak terkena dampak pemadaman agar dapat menghemat pemakain listrik pada waktu beban puncak agar pemadaman dapat di minimalisir,” tuturnya. (cw02)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang

21 Januari 2025 - 17:43 WIB

MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan

21 Januari 2025 - 17:39 WIB

Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon

21 Januari 2025 - 17:34 WIB

Rudi Lantik Direktur Pengamanan Aset BP Batam

21 Januari 2025 - 17:29 WIB

Wisman dari Pelabuhan Malaysia ke Batam Meningkat 85 Persen

21 Januari 2025 - 17:19 WIB

Trending di BATAM