Menu

Mode Gelap
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kapolsek KKP Sri Bintan Pura Kejari Batam Tangkap Buronan Pidana Pencurian Longsor di Tiban Koperasi, 5 Rumah Roboh 2 Orang Meninggal Ratusan Warga Tanjungpinang Diungsikan Akibat Hujan Deras Gorong-Gorong Ambruk di Simpang Kota Piring Serahkan DPA, Ansar Imbau Kepala OPD Tingkatkan Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi

PINANG

Nelayan Penyengat Ditemukan Tewas

badge-check


					Zakaria (65), seorang nelayan di Pulau Penyengat ditemukan tewas di Perairan Penyengat, Tanjungpinang, Minggu (20/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Perbesar

Zakaria (65), seorang nelayan di Pulau Penyengat ditemukan tewas di Perairan Penyengat, Tanjungpinang, Minggu (20/3) sekitar pukul 15.30 WIB.

TANJUNGPINANG (HK) – Zakaria (65), Seorang nelayan di Pulau Penyengat, ditemukan tewas di Perairan Penyengat, Tanjungpinang, Minggu (20/3) sekitar pukul 15.30 WIB, berjarak sekitar 100 meter dari pelantaran rumahnya.

Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP M. Arsha mengungkapkan, informasi penemuan jenazah korban tersebut, pertama kali diperoleh dari masyarakat setempat. Kemudian, dilaporkan ke polisi.

Dari keterangan keluarga korban saksi Abdul, kata M. Arsha, awalnya korban pergi keluar rumah untuk menjaring setelah subuh diseputaran Perairan Penyengat.

Kemudian pada siang hari, saksi Raden masih melihat korban di dekat pelantar rumahnya, tetapi saksi melihat sampan milik korban diterpa angin.

“Saat itu saksi Raden melihat korban duduk diatas sampannya. Kemudian saksi melanjutkan kegiatannya,” ungkap Arsha lagi.

Sekira pukul 14.00 WIB kemudian, saksi Raden melihat kearah sampan korban dan saat itu korban sudah tidak nampak lagi.

Namun saat itu saksi mengaku tidak ada firasat buruk, sehingga pergi ke tempat kerjanya.

“Selanjutnya sekira pukul 15:30 WIB korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh masyarakat 100 meter dari posisi awal,” jelasnya.

Saat dilakukan pengecekan di TKP oleh pegawai rumah sakit Hapipah, ditemukan di bagian kaki kiri, punggung serta di kemaluan korban ada goresan luka.

“Dari analisanya bahwa luka tersebut diperkirakan terkena benda yang tajam, yaitu kayu atau tunggul yang ada di perairan penyengat,” paparnya.

Tetapi karena pihak keluarga tidak bersedia dilakukan visum, akhirnya jasad korban dimandikan selanjutnya akan dikebumikan. (nel)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kapolsek KKP Sri Bintan Pura

13 Januari 2025 - 15:46 WIB

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi saat memimpin Sertijab Kabag SDM dan Kapolsek KKP Sri Bintan Pura di Lapangan Mapolresta Tanjungpinang, Senin (13/01/2025).

Kejari Batam Tangkap Buronan Pidana Pencurian

13 Januari 2025 - 10:32 WIB

Tim intelejen Kejari Batam saat mengamankan Roliati, buronan yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus tindak Pidana Pencurian, Senin (13/01/2025).

Ratusan Warga Tanjungpinang Diungsikan Akibat Hujan Deras

13 Januari 2025 - 08:34 WIB

Gorong-Gorong Ambruk di Simpang Kota Piring

13 Januari 2025 - 08:29 WIB

Kerusakan gorong-gorong di simpang Kota Piring menyebabkan tumbangnya sebuah tiang lampu lalu lintas, Jumat (10/1).

Serahkan DPA, Ansar Imbau Kepala OPD Tingkatkan Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi

13 Januari 2025 - 08:09 WIB

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan DPA Tahun Anggaran 2025 kepada para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri
Trending di BERITA TERKINI