NATUNA (HK) – Pemeriintah Kabupaten Natuna di masa pandemi ini sedang melakukan persiapan di sektor pariwisata sehingga pada saat masa wabah berkahir nanti, kegiatan pariwisata tinggal berjalan saja.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Natina, Rodial Huda di tempat kerjanya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, persiapan yang dilaksanakan oleh pemerintah mencakup semua lini, mulai dari infrastruktur, sarana, SDM sampai kepada obyek pasar yang potensial untuk produk-produk wisata Natuna.
“Kami menyadari sekaranglah saat yang tepat untuk melakukan persiapan. Itu salah satu hikmah dari pandemi corona ini yang dapat dipetik,” kata Rodial.
Salah satu bentuk persiapan yang dilakukan pemerintah berupa pelaksanaan kegiatan pembangunan Kawasan Boardwalk Mangrove (Pelantar Mangrove) di wilayah Pering, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur.
Kawasan ini dibangun untuk menambah jumlah obyek wisata di Natuna sebagai bagian dari penunjang kemajuan sektor pariwisata daerah ke depannya.
“Pembangunan ini sedang berjalan progresif, mudah-mudahan begitu pembangunan ini rampung, pandeminya juga berakhir. Sehingga fasilitas itu langsung bisa dimanfaatkan,” Harap Rodial.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Natuna, Marhafiz Luthfi menjelaskan, kawasan Boardwalk itu dibangun sepanjang 1, 050 meter atau lebih dari satu kilo meter.
Anggaran pembangunan ini bersumber dari pemerintah pusat yang dialokasikan melalui kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 1.985.840.491,18.
“Ya pembangunannya sedang berjalan, minggu kemarin saya cek progresnya sudah sampai 15 persen, tapi sampai hari ini saya belum cek lagi, progresnya pasti sudah bertambah,” Jelas Marhafiz
Dikatakannya, kawasan itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti jalan, gazebo, gerbang, pelantar dan kios tempat jualan. Namun failistas-fasilitas ini disebutnya sangat tergantung dengan prioritas anggaran.
“Dan fasilitas maupun sarana dan prasarana ini bisa saja bertambah nanti karena pengelolaannya akan dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Jadi mereka bisa saja menambahnya secara swadaya nanti,” paparnya.
Berdasarkan pantauan tim media ini dilapangan, kegiatan itu sedang dalam tahap pembangunan pelantar dari arah darat menuju laut. Boardwalk ini memilki empat cabang belokan ke kanan dan kiri.
Sejumlah pekerja juga tampak sedang fokus mengerjakan proyek yang memilki jadwal kerja selama 190 hari itu. Mereka tampak sedang memasang papan pelantar yang berada di atas laut.
Pelantar yang terpasang kuat dan rapi dihiasai dengan hijaunya daun mangrove yang rantingnya menjuntai indah ke sisi kiri dan kanan pelantar.
“Keren pula gayanya kawasan ini, baru tumben nemgok ke sini. Kalau sudah jadi semakin indah lagi ini,” ungkap Yulis, seorang warga Natuna, (fat).