LINGGA (HK) – Bupati Kabupaten Lingga, Muhammad Nizar menunaikan janjinya kepada para guru di Kabupaten Lingga yang telah berhasil menyelesaikan penulisan sebuah buku, dalam program satu guru satu buku (Sagusabu), dengan memberikan penghargaan dan peluang kenaikan pangkat.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 120 guru mengikuti pelatihan Sagusabu di Aula SMA Negeri 1 Singkep, Kabupaten Lingga, pada 15 Januari 2022 lalu.
Muhammad Nizar pun mengatakan, akan memberikan penghargaan kepada guru yang berhasil menulis satu buku dalam satu bulan.
“Jika dalam satu bulan ini ada satu buku yang dilahirkan guru ini, kita dari Pemerintah Daerah akan memberikan penghargaan kepadanya,” kata Nizar.
Nizar pun menunaikan janjinya itu dan memberikan penghargaan simbolis kepada guru tersebut, di tengah kegiatan Festival Batu Berdaun Beach, Minggu kemarin.
Setidaknya ada sebanyak 26 guru yang berhasil menyelesaikan bukunya dalam sebulan. Sehingga mereka mendapatkan penghargaan dan nilai untuk kenaikan pangkat.
Baca juga: STIE Pembangunan Milad ke-24
“Selamat para guru yang sudah berhasil membuat buku. Dalam rentang waktu yang tidak lama, yakni pertengahan Januari dilakukan pelatihan SaguSabu, dan kini telah berhasil menyelesaikan buku pada akhir Februari,” ucap Nizar.
Dia berharap, semoga dari buku yang ditulis dengan pendalaman ilmiah dan kajian komprehensif itu, dapat menjadi pedoman ilmu, dalam dunia pendidikan.
Menurut Nizar, hadirnya Sagusabu perdana ini di Kabupaten Lingga, karena adanya minat guru yang cukup tinggi, dan antusias untuk ikut melatih kemampuan dirinya, dalam menulis buku.
Nizar mengakui, “Bahwa saat ini banyak guru-guru di Kabupaten Lingga berprestasi yang melahirkan banyak buku, kata dia.
“Yang ini merupakan satu penilaian dan ini berpengaruh juga kepada mereka para guru untuk angka kredit dan kenaikan pangkat nantinya,” ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk kedepannya Pemerintah Daerah akan berupaya untuk memfasilitasi kegiatan yang sama, serta berharap, pelatihan tersebut bisa diagendakan hingga dua kali dalam tahun 2022 ini.
“Mudah-mudahan dari kegiatan ini, kita berharap memberikan dampak yang baik pada guru untuk dapat meningkatkan kapasitas dan produktifitas, yang nantinya akan melahirkan karya-karya baru, serta penulis-penulis baru, untuk di tingkat guru-guru kita, yang ada di Kabupaten Lingga,” jelasnya. (tbn)