BINTAN (HK) – Keberadaan Masjid An Nur, di Kecamatan Gunung Kijang, ataupun lebih sering disebut “Masjid Pink”, merupakan salah satu ikon pariwisata bagi masyarakat lokal.
Sehingga, hal tersebut dibanggakan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan, dan terkhusus bagi masyarakat Kecamatan Gunung Kijang.
Sejak berdiri beberapa tahun lalu, Masjid Pink sering dikunjungi wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara untuk berswafoto.
Tidak mengherankan memang, Masjid Pink dipenuhi dengan gaya arsitektur yang menarik dan dengan paduan warna yang jarang digunakan untuk masjid, pada umumnya.
Selain fungsi utamanya sebagai rumah ibadah, Masjid Pink masih memiliki eksistensi sebagai ikon wisata religi, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, turis domestik, bahkan wisman mancanegara.
Bahkan, hal yang lebih menggembirakan akhirnya tiba, masjid eksotik ini akan kembali dipercantik hingga ke halaman luarnya.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Bintan ,Roby Kurniawan saat menyaksikan penyerahan dana hibah oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di tengah penyelenggaraan peringatan Isra’ Mi’raj 1443 H, belum lama ini.
Baca juga: Masjid An-Nur Kawal Terima Dana Hibah Rp920 Juta
“Kita sangat bersyukur, hari ini Pak Gubernur menyerahkan secara simbolis dana hibah sebesar Rp920 Juta, untuk perbaikkan Masjid An Nur, ataupun lebih sering disebut Masjid Pink ini,” kata Roby.
Dengan bantuan ini, ucapnya, akan kita progres secepat mungkin dan rencana pada anggaran perubahan nanti juga akan kita anggarkan lagi, untuk melengkapi apa saja sarana sarana yang masih kurang.
Gubernur Ansar pun sempat menjelaskan bahwa dana hibah yang dimaksud sepenuhnya bersumber dari dana Pokir (Pokok-pokok Pikiran) DPRD Provinsi Kepri, yaitu Hj. Dewi Kumalasari.
Hingga, Gubernur Ansar meminta Hj. Dewi untuk melakukan penyerahan secara simbolis. (cw06)