TANJUNGPINANG (HK) – Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, melepas ekspor perdana Smelter Grade Alumina (SGA), hasil produksi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Selasa (25/01).
Sebanyak 20 Ribu Ton Smelter hasil produksi PT BAI, yang diekspor ke Tiongkok, dengan nilai sebesar, US$ 7,7 juta atau sebesar Rp100 miliar.
Didampingi Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi, menekan sirine sebagai tanda melepaskan Kapal Motor Ocean Spring yang membawa ekspor alumina perdana di tahun 2022.
Baca juga: Jokowi Bertemu PM Singapura di Bintan
Ekspor SGA hasil produksi PT Bintan Alumina Indonesia ini merupakan hasil dari inisiasi Presiden Jokowi yang saat ini berkonsentrasi untuk melakukan hilirisasi industri dengan mengurangi ekspor bahan alam mentah atau raw material.
“Saya datang ke Bintan, khusus untuk melihat bagaimana pembangunan PT Bintan Alumina Indonesia, dan saya kaget ternyata sudah segede ini,” ujar Presiden Jokowi.
Dengan mempercepat industri pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, Presiden Jokowi meyakini hal tersebut akan mampu membuka jutaan lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia.