Menu

Mode Gelap
Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi Sektor Perizininan Sering Jadi Sorotan, Pemko Batam Laksanakan Bimtek Service Excellent Revitalisasi Mesjid Agung Rampung, Muhammad Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN” Dengarkan Curhat dan Tampung Aspirasi, Aunur Rafiq Dialog dengan Masyarakat Tanjungpinang Tim Sepak Takraw Kepri Raih Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut

NASIONAL

Kasus Wanita Histeris Diusut Kapolri Korban Investasi Bodong Teriak Histeris

badge-check


					Seorang Perempuan diamankan Pamdal DPR RI. Ia berteriak histeris karena diduga menjadi korban investasi bodong Perbesar

Seorang Perempuan diamankan Pamdal DPR RI. Ia berteriak histeris karena diduga menjadi korban investasi bodong

JAKARTA (HK) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti keluhan korban koperasi bodong yang sebelumnya sempat berteriak di sela rapat kerja di Komisi III DPR RI.

Listyo mengaku telah secara khusus menugaskan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono untuk memeriksa pengusutan kasus tersebut.

“Ini saya minta Pak Kabareskrim dan Kadiv Propam untuk temuin korban terkait permasalahannya apa,” ujarnya kepada wartawan usai rapat kerja di Komisi III DPR, Rabu (12/4).

Listyo mengaku telah memerintahkan anak buahnya segera memproses kasus tersebut. “Saya sudah arahkan, kalau terkait dengan keterlambatan atau mungkin ada masalah-masalah pada saat proses penanganan anggota, saya minta anggota segera diambil langkah, sehingga prosesnya bisa berjalan,” tuturnya.

Kendati demikian, apabila kasus itu ternyata sudah masuk dalam ranah pengadilan maka ia meminta agar dapat diberikan pemahaman kepada korban.

“Kecuali memang prosesnya sudah bergulir di persidangan tentu bukan kewenangan kita lagi. Tapi selama masih di dalam kewenangan kita, saya minta untuk diperhatikan,” jelasnya.

Rapat kerja Polri dan Komisi III DPR sebelumnya diinterupsi oleh warga yang mengaku sebagai korban koperasi bodong Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI).

Menurut pantauan di lokasi, perempuan tersebut berteriak dari balkon ruang rapat saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hendak menjawab pertanyaan dari para anggota Komisi III DPR.

“Minta tolong Pak Kapolri Laporan Polisi kami sudah dua tahun Pak. Sudah ada ribuan orang, Pak,” ujar perempuan tersebut sambil berteriak.

Mendengar teriakan tersebut Desmond Mahesa selaku pimpinan rapat kemudian memerintahkan petugas untuk segera membawa perempuan tersebut keluar dari ruangan rapat.

“Tolong diamankan ya ini Rapat Pimpinan, Anda bukan anggota DPR atau saya keluarkan. Anda tidak punya nomor punggung,” tuturnya dalam rapat.

Sejumlah petugas langsung membawa perempuan tersebut keluar dari ruangan. Perempuan tersebut masih terus berteriak menyebut laporannya tak kunjung diproses oleh polisi. Rapat lalu dilanjutkan antara Polri dan Komisi III DPR.

Baca Lainnya

Ansar Terima Penghargaan dari Tempo Usai Sukses Majukan UMKM Kepri

12 September 2024 - 11:01 WIB

Seorang Gadis Penjual Gorengan di Kayu Tanam Ditemukan Terkubur di Semak-semak

9 September 2024 - 15:50 WIB

9 Terpidana Judi Online di Aceh Dihukum Cambuk

7 September 2024 - 11:35 WIB

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga di Sumut Surati Presiden

7 September 2024 - 11:14 WIB

Anggota DPRD di Subang Ramai-ramai Gadaikan SK ke Bank

6 September 2024 - 16:13 WIB

Trending di NASIONAL