JAKARTA (HK) – Suhu politik pada 2022 sudah memanas, meskipun Pilpres 2024 masih dua tahun lagi.
Oleh karena itu, Sekjen DPP Partai Priboemi Heikal Safar mengingatkan penegak hukum di Indonesia seperti KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung harus turun tangan mengawasi potensi korupsi jelang Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini, menurutnya, demi untuk mendapatkan pemimpin bangsa Indonesia ke depan yang lebih baik dan ideal.
Heikal mengatakan kemajuan Indonesia ke depan harus lebih baik dan bermartabat.
Oleh karena itu, diperlukan calon pemimpin bangsa Indonesia yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Saya, Heikal Safar selaku Sekjen Partai Priboemi meminta keprofesionalitasan kinerja KPK, Polri dan Kejaksaan Agung dalam membasmi dan memberantas para Koruptor,” kata Heikal.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia wajib berperan aktif membantu kinerja KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung dalam memberikan informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan di mata hukum.
Baca juga: Presiden Dipastikan Hadir di Acara Puncak HPN
Heikal berharap, langkah ini demi untuk terciptanya bangsa dan negara Indonesia di masa datang yang lebih aman, damai, dan berkeadilan.
“Saya meminta juga kepada Presiden Jokowi untuk fokus mengevaluasi seluruh petinggi aparat penegak hukum yang nakal membuat industri hukum dan juga sering melanggar hukum,” katanya.
Menurutnya, Presiden Jokowi juga harus ambil peran mengantisipasi penyalahgunaan anggaran negara, di tengah situasi tahun politik 2022 ini.
Dia menambahkan tensi suhu politiknya terus meningkat dan semakin berdampak terhadap kehidupan sosial seluruh rakyat Indonesia.
“Kami, Partai Priboemi, juga mengajak seluruh masyarakat maupun media massa untuk ikut serta dalam mengawasi aliran dana dari 10 besar rating tertinggi elektabilitas nama-nama capres dan cawapres 2024 tersebut,” katanya.
Sumber: JPNN.com