Menu

Mode Gelap
Pasca Diterpa Angin Kencang, Atap Plafon Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Diperbaiki 5 Pengedar Narkotika Jenis Sabu di Tanjungpinang Diringkus Polisi Berhasil Tanggulangi AIDS, TBC dan Malaria, Pemko TPI Dihadiahi Penghargaan dari Adinkes Kafilah Kepri Raih 10 Besar MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur Hujan Deras dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Angkut Jeriken BBM, Satu Sepeda Motor Hangus Terbakar di Kelurahan Batu IX

BERITA TERKINI

Hari Penerbangan Sipil Internasional

badge-check


					Istimewa Perbesar

Istimewa

Hari Penerbangan Sipil Internasional diperingati pada 7 Desember setiap tahunnya. Pesawat terbang yang beragam dan terus berkembang, kini umum digunakan masyarakat sebagai salah satu sarana transportasi. Merupakan salah satu dampak kehidupan modern khususnya dalam industri penerbangan.

Penerbangan sipil merupakan proses menerbangkan pesawat yang dilakukan untuk keperluan pribadi atau bisnis. Atau dapat dianggap segala jenis penerbangan selain untuk tujuan militer.

Memulai sejarah penerbangan pesawat pertama di dunia, Wright bersaudara, yaitu Orville Wright dan Wilbur Wright, menerbangkan pesawat rancangan sendiri yang diberi nama Flyer.

Flyer melakukan penerbangan pertamanya pada 17 Desember 1903 di Kitty Hawk, Dayton, Ohio Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, terdapat beberapa catatan terkait penemu pesawat terbang, dan melakukan uji coba penerbangan.

Pada 7 Desember 1994, The International Civil Aviation Organization (ICAO) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional yang merupakan badan khusus PBB, pertama kali merayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional.

International Civil Aviation Day atau Hari Penerbangan Sipil Internasional, kemudian diperingati setiap tahunnya pada 7 Desember, dan secara resmi diakui oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1996.

Hari Penerbangan Sipil Internasional memiliki tujuan untuk membantu membangkitkan, serta memperkuat kesadaran dunia akan pentingnya penerbangan sipil internasional, bagi perkembangan sosial dan ekonomi setiap negara.

Selain itu, ICAO juga memiliki peran untuk membantu setiap negara agar dapat bekerja sama dan mewujudkan jaringan transit global.

PBB bersama negara-negara dunia, kini telah mengadopsi agenda 2030, dan memulai era baru dalam pembangunan berkelanjutan global. Sehingga pentingnya penerbangan, menjadi sarana penghubung internasional.

Setiap lima tahun, bersamaan dengan hari jadi ICAO, dewan ICAO menetapkan tema peringatan khusus untuk Hari Penerbangan Sipil Internasional. Serta satu tema untuk empat tahun, periode intervensi.

Pada peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional mulai tahun ini hingga 2023, tema yang akan diusung adalah “Advancing Innovation for Global Aviation Development”, atau “Memajukan Inovasi untuk Pengembangan Penerbangan Global”.

Meski peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional tidak dijadikan hari libur umum, momentum ini dapat diperingati oleh seluruh dunia dengan berbagai kegiatan. (sl)

Baca Lainnya

Pasca Diterpa Angin Kencang, Atap Plafon Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Diperbaiki

19 September 2024 - 10:49 WIB

Berhasil Tanggulangi AIDS, TBC dan Malaria, Pemko TPI Dihadiahi Penghargaan dari Adinkes

19 September 2024 - 10:33 WIB

Kafilah Kepri Raih 10 Besar MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur

19 September 2024 - 10:25 WIB

Hujan Deras dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

19 September 2024 - 10:17 WIB

Angkut Jeriken BBM, Satu Sepeda Motor Hangus Terbakar di Kelurahan Batu IX

18 September 2024 - 17:16 WIB

Trending di BERITA TERKINI