LINGGA (HK) – Dalam rangka menjelang 1 tahun kepemimpinan Nizar – Neko, selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga, tim pemenangan mengadakan acara syukuran, Jumat(7/1) malam, di Implasemen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Ketua panitia pelaksana kegiatan refleksi sekaligus ketua Tim pemenangan Nizar – Neko, Rudi Purwonugro mengatakan, digelarnya acara itu merupakan inisiatif dari pihak mereka sebagai bentuk kepedulian terhadap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lingga saat ini.
Dengan terlaksananya syukuran ini, kami berharap kepada Tim Pemenangan Nizar-Neko, mulai hari ini, tidak ada lagi yang mengatasnamakan tim sukses untuk kepentingan pribadi. Nizar-Neko.
“Dan sudah saatnya kita bersatu untuk mendukung pemerintahan Nizar-Neko. Karena, mereka berdua adalah pemimpin Masyarakat seluruh Kabupaten Lingga ini,” ujar Rudi Purwonugro.
Bupati Lingga juga berterima kasih dengan terlaksananya syukuran, ini adalah salah satu cara kita untuk tetap melakukan silaturahmi, yang mana dalam perjalanan sebelum 1 tahun pemerintahan kami (Nizar – Neko).
“Masih banyak pembangunan yang belum terealisasikan. Ini semua bukan atas kehendak kita, namun disebabkan anggaran kita yang tidak mencukupi, yang diakibatkan adanya pemotongan anggaran dalam penangan Covid – 19,” kata Muhammad Nizar
Namun pada tahun ini 2022, Pemerintah Kabupaten Lingga akan melakukan penataan wajah Kota Dabo Singkep dan kegiatan penataan dimulai dengan membuat titik 0 kota di Taman Kota Dabo Singkep.
Selanjutnya penataan jalan dan trotoar disekitar jalan taman menuju eks perkantoran PT Timah (Implasemen) hingga mengubah arus jalan menjadi satu untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat melintas di pusat ekonomi Kabupaten Lingga ini.
“Nanti juga dibangun trotoar untuk pejalan kaki, dan sarana lainnya,” ucapnya.
Terkait program pembangunan Kabupaten Lingga ini, kata Nizar, khususnya penataan Kota Dabo terlebih dulu kita adakan Forum Diskusi Grup (FDG) di Gedung daerah Dabo Singkep agar bisa menampung aspirasi masyarakat, sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Sumber anggaran penataan taman kota Dabo Singkep ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2 miliar dan dana APBD Lingga untuk penataan drainase sebesar Rp 1 miliar,” ujar Bupati Lingga.
Dalam pidatonya Nizar didampingi Wakil Bupati Linga, Niko Wesha Pawello juga memaparkan capaian satu tahun, Pemerintahan Nizar-Niko, dalam membangun daerah yang berjuluk Bunda Tanah Melayu ini.
“Meski masih ada yang belum terealisasi tapi secara umum program pembnagun tahun 2021 berjalan sesuai harapan. Tahun 2022 ini kami berharap dukungan dari semua pihak untuk lebih maksimal menjalankan program. Dalam melakukan pembangunan tidak dapat kami lakukan tanpa dukungan dari masyarakat, ” kata dia.
Sementara itu Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, mengaku sebagai abdi masyarakat ia bersama Bupati Lingga akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan sebaik mungkin.
“Salah satu yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kedisplinan kerja para pegawai,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kedisipilinan pegawai, sambung Neko, ia tidak bosan bosan melakukan inspeksi ke seluruh OPD di Kabupaten Lingga.
“Tidak hanya untuk melihat kedisiplinan, Sidak juga untuk melihat bagaimana pelayanan dilakukan oleh OPD yang langsung melayani masyarakat,”kata dia.(tbn)