LINGGA (HK) – Melihat kondisi Tugu Cangku yang ada saat ini, Wakil Ketua DPRD Lingga, Aziz Martindaz meminta Pemerintah Kabupaten Lingga untuk dapat memperhatikan kondisi Tugu Argo Minapolitan atau Tugu Cangkul yang berada di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, Sabtu (8/1)
Hal itu disampaikan oleh politikus Partai Golkar, mengingat saat ini kondisi tugu yang merupakan lambang pertanian di Kabupaten Lingga, sangat memprihatinkan, tidak terawat dan rawan terjadinya roboh.
“Harus dipasang plang tanda bahaya karena kondisinya cukup rawan roboh takutnya akan menimbulkan korban jiwa, harus di berikan tanda peringatan agar tidak ada masyarakat yang beraktifitas di daerah tersebut,” imbuh Azizi Martindaz Sabtu (8/1) kemaren.
Untuk Tugu Argo Minapolitan atau Tugu Cangkul tersebut setinggi 20 meter, yang diatasnya terdapat sampan layar dan dibangun pada tahun 2017 tersebut, sempat menjadi objek wisata baru dan penanda bahwa Kabupaten Lingga sebagai lumbung padi Nasional, namun sangat disayangkan bangunan tersebut tidak terawat dan terkesan dibiarkan.
Sebab bagian layar sampan hampir jatuh, tidak hanya itu tiang tugu mulai retak, serta lantai keramiknya juga ikut mulai hancur, padahal bangunan tersebut baru berumur 4 tahun.
“Kita akan menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lingga untuk dilakukan langkah-langkah, apakah perlu dirobohkan atau perlu membuat baru sebagai icon yang sesuai dengan moto Kabupaten Lingga Bertingkap Alam Berpintu Ilahi,” tambah Aziz
Selain itu Wakil Ketua DPRD Lingga ini berharap apabila nanti memang harus diperbaiki atau dibangun ulang, dirinya berharap agar Pemerintah nantinya memperhatikan desainnya untuk lebih bagus lagi, seperti adanya fasilitas-fasilitas pendukung seperti lampu, taman bermain, dan tempat hiburan lainnya. Sehingga menjadi tempat rekreasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Lingga. (tbn)