Menu

Mode Gelap
LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta Pemkab Bintan Dinilai Sukses Dukung Optimalisasi Pengelolaan ZIS Kemenangan Kontra Filipina Jadi Penentu, Indonesia Bertekad Lolos di AFF

KESEHATAN

Dinkes Lingga Gerak Cepat Lakukan Fogging usai Ditemukan Kasus DBD di Singkep

badge-check


					Petugas Dinkes Lingga melakukan fogging dari rumah ke rumah di kawasan Dabo Lama, Kecamatan Singkep Perbesar

Petugas Dinkes Lingga melakukan fogging dari rumah ke rumah di kawasan Dabo Lama, Kecamatan Singkep

LINGGA (HK) – Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga telah melakukan fogging setelah ditemukan dua kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Singkep pada awal Oktober 2024.

Langkah ini diambil untuk memutus rantai penularan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

“Kami telah melakukan penyelidikan etimologi di lokasi, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta fogging untuk mengurangi populasi nyamuk penular DBD,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lingga, Wirawan Trisna Putra, kemarin.

Fogging dilakukan di wilayah Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep. Selain itu, Wirawan juga menekankan pentingnya edukasi PSN kepada masyarakat setempat untuk menekan jumlah nyamuk Aedes aegypti, terutama mengingat penyakit DBD berpotensi menyebar dengan cepat di musim hujan.

“Langkah ini sangat penting untuk memutus mata rantai penularan DBD di wilayah ini,” tambahnya.

Kedua kasus DBD yang ditemukan melibatkan anak-anak yang kini sedang mendapatkan perawatan intensif. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD meningkat sejak Agustus 2024, dengan enam kasus tercatat di Kecamatan Singkep.

Angka tersebut naik menjadi delapan kasus pada bulan September, tersebar di Kecamatan Singkep dan Lingga. Hingga awal Oktober, dua kasus baru kembali ditemukan di Kecamatan Singkep.

“Peningkatan kasus DBD ini berpotensi terus bertambah jika tidak dilakukan langkah-langkah pencegahan yang maksimal. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan dan memutus siklus hidup nyamuk melalui PSN dan tindakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas),” tegas Wirawan.

Dinas Kesehatan Lingga berkomitmen untuk terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan langkah 3M di rumah masing-masing. (tir)

Baca Lainnya

Cuaca Buruk, Nelayan Buku Ketam Cukas Hilang di Laut

20 Desember 2024 - 17:05 WIB

Percepat Pembangunan di Kepri, Anggota DPD RI Perjuangkan Pembentukan UU Kepulauan

20 Desember 2024 - 10:09 WIB

Unjuk Rasa di Kejari Lingga, Himalaya Serahkan Rekaman Video “Bagi-bagi Duit” Pejabat Tinggi Lingga

18 Desember 2024 - 13:44 WIB

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Pemkab Lingga Tetapkan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024

11 Desember 2024 - 15:57 WIB

Trending di LINGGA