KARIMUN (HK) – Dunia pendidikan Karimun tercoreng akibat ulah dari Ag (pembina Pramuka), oknum honorer SMKN 1 Karimun, yang diduga telah melakukan perbuatan cabul dan pelecehan seksual terhadap AN (16 tahun) siswi dari SMKN 1 Karimun yang merupakan siswi berprestasi.
Doni Naser, paman korban mengatakan, peristiwa pelecehan seksual yang menimpa keponakannya tersebut, merupakan warga Kampung Baru Sei Ayam Tebing, Kelurahan Tebing Kecamatan Tebing, terjadi pada hari Sabtu tanggal 5 Februari 2022, di ruang serba guna SMKN 1 Karimun.
“Tindakan tidak senonoh dan pelecehan seksual yang dilakukan Ag terhadap AN, dengan cara menarik tangan AN dan dipeluk dari belakang. Kemudian disandarkan ke dinding. Ag langsung membuka masker yang dikenakan AN dan langsung mencium,” Doni, Jumat (12/2/2022) ditemui di kedai kopi Pasar Puakang Karimun.
Baca juga: Kasus Dugaan Kekerasan di SMK Dirgantara Masuk Tahap Penyidikan
Doni menceritakan, peristiwa ini diketahui setelah Ag yang merupakan siswa berprestasi dan juara kelas mengalami trauma dan ketakutan, akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ibunya, Dewi (40 tahun) kemudian Dewi menyampaikan kepada keluarga besarnya.
“Besoknya, pada Senin, 7 Februari 2022 saya berdasa Dewi, ibu korban AN mendatangi pihak sekolah dan dimediasi oleh kepala sekolah dipertemukan dengan Ag. Awalnya Ag berkelit dan mengelak, tetapi setelah ditanya berulang-ulang, akhirnya Ag mengakui perbuatannya dan meminta maaf serta disepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan pada esok hari,” ujar Doni.