BINTAN (HK) – Kini sistem pembelajaran tatap muka (PTM) di Bintan berangsur pulih seperti sedia kala setelah badai pandemi Covid-19 di Kabupaten Bintan meredup. Sehingga sekolah sudah mulai membuka PTM di sekolah-sekolah dengan mengacu pada protokol kesehatan.
Untuk mendukung program PTM di sekolah-sekolah itu, Pemkab Bintan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan kembali memulai program kerjanya. Salah satunya penyediaan transportasi gratis bagi para pelajar untuk bersekolah.
Kepala Disdik Bintan Tamsir menyampaikan, Disdik Bintan telah mengalokasikan anggaran Rp7,5 miliar dari APBD Bintan untuk mendukung program transportasi gratis untuk pelajar di Kabupaten Bintan.
“Transportasi gratis itu seperti bis dan pompong untuk pelajar, terutama untuk pelajar di daerah pesisir dan pulau pulau. Sehingga dapat memudahkan para pelajar menuju ke sekolah. Dengan menyewa sarana kendaraan ke pikah ke tiga,” kata Tamsir.
Selama pandemi, terang dia, bis-bis yang biasa disewa dari pihak ketiga tidak beroperasi karena kasus Covid-19 yang melanda Bintan sejak Tahun 2020 hingga 2021, cukup tinggi.
“Jadi kita sewa transportasi laut kapal pompong untuk menunjang PTM didaerah pesisir. Kalau bis memang tidak jalan,” kata dia, Jum’at (7/1).
Untuk menyewa bis dari pihak ketiga, Pemkab Bintan kata Tamsir mengalokasikan Rp4,5 miliar untuk menyewa sebanyak 20 unit bis sekolah gratis selama setahun. Sementara untuk menyewa pompong, alokasinya sebesar Rp2,9 miliar untuk 21 unit pompong.
Tamsir menambahkan, alokasi pada tahun ini sedikit lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) menjadi kewenangan Pemprov Kepri.
“Untuk pelajar SMA memang menjadi kewenangan daripada Pemprov Kepri, jadi alokasinya hanya untuk pelajar SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkab Bintan,” timpalnya.
Ia pun berharap, aktifitas PTM bisa kembali pulih normal apalagi pelajar mulai dari SD hingga SMP sudah mendapatkan dosis vaksin. Disdik sambungnya, terus berusaha melakukan evaluasi dengan tetap mengedepankan keselamatan para pelajar. (oxy)