NATUNA (HK) – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Widiastadi Nugroho minta rehabilitasi Pelabuhan Penagi di Kabupaten Natuna dapat diselesaikan tepat waktu.
Hal ini disampaikanya saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan progres pengerjaan rehabilitasi Pelabuhan Penagi, Jumat (25/8/2023) kemarin.
”Selesaikan tepat waktu agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secepatnya,” kata Widiastadi.
Lanjut pria yang kerap disapa Mas Iik ini menyampaikan, pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan multi tidak hanya untuk sandar kapal penumpang, tetapi juga digunakan untuk sandar kapal kargo dan kapal roro.
”Kalau sudah berfungsi normal akan ada efeknya bagi masyarakat, tak hanya masyarakat sekitar tapi masyarakat Kabupaten Natuna umumnya,” ucap politisi dari PDI Perjuangan ini.
Begitu juga yang dikatakan anggota Komisi III DPRD Kepri Hadi Candra mengucapkan rasa syukurnya dengan telah terlaksana rehabilitasi Pelabuhan Penagi.
“Memang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan alhamdulillah sudah mulai di rehab,” kata Hadi.
Selain itu ia juga mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kepri agar segera membentuk KSOP di Kabupaten Natuna. Hal ini guna mengantisipasi jika Pelabuhan Penagi sudah beroperasi penuh otomatis lalu lintas kapal baik cargo maupun kapal penumpang akan semakin ramai.
“Tentunya kalau sudah ramai kita membutuhkan KSOP di Natuna, karena saat ini masih gabung dengan Anambas dan hal tersebut menghambat dalam pengurusan izin berlayar kapal,” katannya.
Kabid Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Kepri Azis Kasim Djou saat mendampingi kunker Komisi III ini menjelaskan bahwa rehabilitasi Pelabuhan Penagi menggunakan DAK pemerintah pusat. Rehabilitasi Pelabuhan Penagi sendiri menelan anggaran sebesar Rp 15 miliar dan dijadwalkan selesai pada 22 November mendatang.
“Insya Allah akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan sesegera mungkin bisa dioperasikan sesuai dengan arahan Ketua Komisi III,” imbuh Azis. (tuk/eza)