HARIAN HALUAN KEPRI – Sosial media akhir-akhir ini diramaikan dengan pembahasan penggunaan oralit untuk pengganti sahur. Faktanya, oralit bukan menu ideal untuk dikonsumsi saat sahur, apalagi sebagai pengganti makanan utama. Hal ini dijelaskan oleh pakar nutrisi, dr Beatrice Anggono, SpGK dari RS Royal Progress.
“Oralit itu bertujuan untuk mengganti cairan dehidrasi saat diare, jadi ada kandungan elektrolitnya, ada kandungan gulanya. Ini kalau digunakan untuk sahur, ini kurang tepat karena kita memerlukan dalam komposisi yang seimbang, jadi ada karbohidratnya, ada protein dan lemak, ditambah vitamin dan mineral,” ungkapnya kepada detikcom, Jumat (24/3/2023).
Berbagai tanggapan mengenai hal tersebut pun bermunculan. Ada yang mengaku bahwa tips ini ampuh, ada yang tertarik untuk mencoba, dan banyak pula yang tidak setuju akan hal ini.
“Sebenarnya yang kita butuhkan itu asupan cairan yang cukup. Jadi percuma kalau kita cuma minum oralit satu saset tapi kita minum airnya kurang. Jadi nggak bisa dapet efek tadi yang segar dan bugar saat berpuasanya. Jadi yang harus kita pikirkan jangan oralit langsung jadi ajaib gitu. Yang lain-lainnya harus kita pikirkan juga,” jelasnya.
Perihal tersebut menyatakan bahwa oralit dapat menyegarkan badan, dr Beatrice menyebut bahwa kebugaran tubuh sebenarnya bisa didapat melalui asupan cairan yang cukup.