Menu

Mode Gelap
Media GARDATVNEWS Hadir di Tanjungpinang, Siap Berkontribusi Bagi Daerah Ditengah Cuaca Buruk, Pencairan Dua Nelayan Sarasan Natuna yang Hilang Terus Berlanjut Pos Damkar Nongsa dan Kantor Camat jadi Langganan Bajir AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri “Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa

NASIONAL

Kades Indragiri Hulu Marah, Dua Proyek APBN Bermasalah

badge-check


					Proyek Turap Rp3,8 yang dinilai bermasalah.  - ANTARA Perbesar

Proyek Turap Rp3,8 yang dinilai bermasalah. - ANTARA

Kades Khawatir Kepercayaan Masyarakat Berkurang.

RENGAT (HK) – Pemerintahan Desa Danau Baru, Rengat Barat, Indragiri Hulu meluapkan dan menyampaikan kekecewaan karena dua proyek dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dilaksanakan di wilayahnya bermasalah.

“Kesal, karena berdampak kepada kegiatan berikutnya di Desa Danau Baru,” kata Kepala Desa (Kades) Danau Baru M Ridwan di dampingi Ketua RT 01Sutiran, Rabu (22/2).

Ia khawatir kepercayaan Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau akan berkurang, hingga nihil proyek selanjutnya untuk wilayah Danau Baru.

Sementara, potensi besar ada di Desa Danau Baru, terutama memajukan objek wisata dan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) warga kepada wisatawan yang berkunjung.

Menurutnya, proyek itu penunjang objek wisata lokal yang selama ini jadi ikon daerah seperti pacu jalur mini, wisata religi dan danau yang indah alami.

Proyek bermasalah itu adlah proyek pemberdayaan masyarakat di bidang air minum program Pansimas tahun 2021 di RT 08 Desa Danau Baru sebesar Rp1 miliar hingga saat ini tidak berfungsi.

Proyek Pamsimas itu tidak bermanfaat karena tidak bisa difungsikan sebagaimana tujuan pembangunannya, justru sangat merugikan negara.

Selanjutnya, proyek pembangunan turap pada tahun 2022 senilai Rp3,8 miliar yang dikerjakan tidak optimal sehingga kena sanksi oleh instansi terkait. “Oleh karena itu, kegiatan ini perlu ditinjau ulang dan mesti menjadi perhatian instansi terkait,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua RT 01 Sutiran menyebutkan, banyak kejanggalan dari proyek turap itu. Selain terlambat pekerjaan, juga jarang datang pihak pengawas pekerjaan termasuk kontraktor pemenang proyek memeriksa pembangunannya.

“Riski (pelaksana kegiatan) jarang melihat kegiatan itu, khawatir hasil pekerjaan tidak sesuai dengan aturan,” tegasnya.

Sebelumnya, Direktur CV Maju Jaya, Riski, selaku pelaksana kegiatan dikonfirmasi melalui WA menyebutkan akan datang ke lokasi proyek. “Saya akan tinjau proyek. Benar bahwa proyek itu telah diadendum, dan kena denda,” sebutnya.

Proyek pembangunan penahan tebing itu, awalnya tidak dipasang papan nama, namun setelah heboh baru terpasang. Bahkan hingga Rabu (22/2) kegiatan belum selesai, pekerjaan diperkirakan masih berkisar 50 persen. Selain itu, ketebalan cor perlu dievaluasi beserta pemasangan tiang ke dasar sungai.

 

Sumber: ANTARA

Baca Lainnya

KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

10 Januari 2025 - 09:52 WIB

Ansar-Nyanyang resmi ditetapkan KPU Kepri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 16:27 WIB

Rapat Pleno Terbuka KPU atas Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Tanjungpinang 2024 di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025).(foto Asfanel)

Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

8 Januari 2025 - 20:45 WIB

Gubernur Kepri bersama Mendagri saat Virtual zoom dalam penataan tenaga non-ASN, Rabu (8/1)

Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 22:55 WIB

Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang meninkmati program makanan bergizi gratis yang diluncurkan pemerintah pusat melalui BGN, Senin (06/01/2025).

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

Trending di BERITA TERKINI