TANJUNGPINANG (HK) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, H. Muhammad Bisri mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri disebabkan cepatnya menyebar varian Omicron di masyarakat.
Bisri menyebutkan, hingga saat ini 65 persen dari jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Kepri disebabkan karena varian Omicron.
“65 persen kasus Covid-19 yang ada sekarang varian Omicron,” ujar Bisri di Tanjungpinang, Selasa (8/2/2022).
Disampaikan Bisri, melonjaknya kasus Covid-19 Omicron ini di Provinsi Kepri mengingat varian ini lebih cepat menyebar dibandingkan varian sebelumnya bahkan varian Delta.
“Namun, untuk tingkat keganasannya lebih ke sama dengan varian lainnya, bahwa banyak di antara penderita yang tanpa gejala, maka dari itu BOR kita masih tergolong rendah,” ujar Bisri.
Baca juga: Angka Covid-19 Di Kepri Kembali Naik
Namun begitu, Bisri terus mengimbau masyarakat Kepri untuk tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 khususnya mengunakan masker.
“Hindari kerumunan, jika tidak penting maka usahakan untuk tinggal di rumah, kurangi keluar rumah karena 35 persen pasien Covid-19 yang terkonfirmasi tidak tahu tertular dari siapa dan dimana,” tegas Bisri.
Sehingga, penting untuk tetap menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Tetap sediakan obat-obatan di rumah seperti Paracetamol dan vitamin yang mengandung C, D, E dan Zinc, guna meningkatkan daya tahan tubuh, serta istirahat dan makan-makanan yang bergizi,” jelas Bisri.
Dan yang paling penting lagi, lanjut Bisri, segera lengkapi vaksinasi pertama, kedua, bahkan ketiga atau booster, karena kelengkapan vaksinasi sangat membantu menjaga daya tahan tubuh untuk dapat melawan virus Covid-19 ini. (Efr)