TANJUNGPINANG (HK) – Pemerintah Provinsi Kepri secara langsung menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Provinsi Kepri Dompak, Rabu (30/3).
Yangmana, Musrenbang tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 ini mengangkat tema ” Peningkatan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah dan pembangunan infrastruktur serta tata kelola pemerintah yang menjunjung nilai-nilai budaya melayu”.
Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad SE MM mengatakan bahwa pada Musrenbang tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 ini diharapkan menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi Kepri.
“Pada Musrenbang tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 ini, terdapat tiga prioritas utama pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah Provinsi Kepri,” tegas Ansar.
Pertama, pemulihan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah yang meliputi peningkatan PDRB dari sektor konstruksi, industri pengolahan dan perdagangan.
“Peningkatan pemanfaatan sektor pertanian dan peningkatan pada Pendapatan Asli Daerah PAD Kepri,” ujar Ansar.
Kedua, lanjut Ansar pada pembangunan infrastruktur wilayah yang meliputi percepatan infrastruktur dasar dan pembangunan antr pulau dan pesisir.
“Serta tiga , prioritas utama pembangunan pada Musrenbang tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 adalah pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berbudaya,” jrlas Ansar.
Hal ini menurut Ansar, ditandai dengan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis teknologi informasi, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, managemen ASN yang profesional, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dan kesehatan serta harmonisasi antar umat beragama.
“Saya yakin dengan beberapa prioritas tersebut dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Provinsi Kepri yang sempat anjlok akibat pandemi Covid-19,” tegas Ansar.
Apalagi saat ini, sektor pariwisata Kepri sudah mulai bangkit dan diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri.
“Melalui Musrenbang ini juga , kami mengharapkan dapat menampung berbagai aspirasi terkait pembangunan di setiap kabupaten kota di Provinsi Kepri,” jelas Ansar kembali.
Tak hanya Ansar, Ketua DPRD Kepri JUMAGA Nadeak SH juga turut ikut mberikan beberapa catatan pada pelaksanaan Musrenbang tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 ini guna peningkatan pemulihan ekonomi Kepri.
“Semoga melalui Musrenbang tahun ini dapat bermanfaat dalam peningkatan pembangunan di provinsi Kepri,” ujar Jumaga.
Jumaga mengatakan terdapat beberapa catatan yang diusulkan DPRD Kepri untuk dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah Provinsi Kepri dalam pelaksanaan Musrenbang ini.
“Pertama terkait lambatnya realisasi APBD Kepri, masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal pendapatan potensi maritim Kepri,” ujar Jumaga.
Karena lanjut Jumaga, selama ini pemerintah Provinsi Kepri baru mengandalkan pendapatan dari segi pajak dan retribusi daerah khususnya dari kendaraan bermotor.
“Untuk itu, saya yakin jika potensi maritim dan laut yang dimiliki Kepri ini dikelola dengan optimal, saya yakin dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri,” jelas Jumaga.
Dalam Musrenbang ini Pemerintah Provinsi Kepri juga terus mendorong percepatan pembangunan sepuluh usulan strategis dan prioritas pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023.
Kesepuluh usulan strategis tersebut diantaranya Pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Pembangunan Jalan Lintas Barat Lanjutan, Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Regional Pulau Bintan (SPAM Regional Pulau Bintan), Pembangunan Bangunan Pengendali Banjir Batam-Bintan, Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Tipe B Bukit Manuk Kota Tanjungpinang.
Lalu pembangunan Pelabuhan Samudera Teluk Buton Natuna, Revitalisasi Pasar Loka Tarempa di Kepulauan Anambas, Pembangunan Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas, Pengadaan Peralatan Kesehatan UPT RSUD di Kabupaten Kepulauan Anambas serta Penataan Kawasan Pariwisata Terpadu Tugu Khatulistiwa di Kabupaten Lingga.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Provinsi Kepri Andri Rizal menyebutkan jumlah peserta Musrenbang 227 orang yang terdiri dari perwakilan pemerintah kabupaten dan kota, instansi vertikal, insan pers, tokoh masyarakat, dan perwakilan mahasiswa Kepri dari seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam pembukaan musrenbang provinsi Kepri kali ini adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Arifin Budianto, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Kapolda Kepri Irjen Pol. Aris Budiman, Kepala Kejati Kepri Gerry Yasid, Kepala Kamla Zona Maritim Barat Laksamana Pertama TNI Hadi Pranoto, dan seluruh Bupati dan Walikota dari Kabupaten dan Kota di Kepri.(Efr)