KARIMUN (HK)-Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaporkan, terdapat penambahan satu kasus baru Covid 19 yang terdeteksi di Wilayah Kabuparen Karimun. Yakni seorang Warga Negara Asing (WNA), Kamis (6/1).
Adapun, penambahan kasus tersebut WNA yang bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Karimun. Dengan demikian jumlah kasus Covid 19, bertambah satu kasus.
“Saat ini yang bersangkutan telah menjalani isolasi oleh pihak perusahaan,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.
Dengan penambahan tersebut, imbuhnya, maka total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karimun per 6 Januari 2022 tercatat sebanyak 5.489 orang. Namun, dari total itu, 5.327 orang adalah pasien sembuh atau selesai isolasi.
“Lalu, sebanyak 161 pasien meninggal dunia dan 1 kasus aktif,” ujarnya.
Rachmadi menyampaikan, apakah WNA tersebut tertular virus Covid-19 varian Omicron yang saat ini menjadi momok baru, belum dapat memastikan. Karena mesti diperiksa dulu lebih lanjut.
“Pastinya kita selalu waspada, karena memang virus Covid-19 varian Omicron biasa berasal dari pelaku dari perjalanan luar negeri dan kebanyakan dibawa oleh WNA. Yang pasti besok, Jumat (7/1) tim satgas melakukan tracing ataupun pelacakan kontak terhadap orang-orang terdekat pasien positif Covid-19 baru tersebut,” jelas Rachmadi.
Terkait varian Omicron, Rachmadi menyampaikan, Virus penyebab COVID-19 varian B.1.1.529 atau yang dikenal dengan nama Omicron telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), sebagai variant of concern atau VoC.
“Artinya, varian virus korona ini dapat menyebabkan peningkatan penularan dan kematian, bahkan memengaruhi efektivitas vaksin COVID-19.
Seperti Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC),” jelasnya.
Varian ini, kata Racmadi, pertama kali terdeteksi pada spesimen yang dikumpulkan pada 11 November 2021 di Botswana dan pada 14 November 2021 di Afrika Selatan.
Rachmadi menerangkan sesuai dengan pengumuman kasus Omicron di Indonesia, sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun menghimbau warga masyarakat Karimun untuk tetap waspada dan tidak panik.
“Salah satu solusinya, segera mendapatkan vaksinasi lengkap (dua dosis). Kemudian tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, serta menghindari makan bersama orang yang tidak tinggal serumah,” paparnya.
Selain itu, kata Kadiskes, untuk saat ini harus menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri, sebab informasi yang dihimpun saat ini total kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia mencapai 136 orang.
“Sebanyak 68 kasus baru varian Omicron tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 11 di antaranya merupakan WNA.
Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat,” jelasnya.
Dari 68 kasus Covid-19 dari varian Omicron tersebut, tukas Racmadi, sebanyak 29 orang tak memiliki gejala, 29 orang sakit dengan gejala ringan, 1 orang sakit dengan gejala sedang, dan 9 orang lainnya tanpa keterangan.
“Masyarakat tetap harus waspada, jangan egois dan harus bisa menahan diri karena penularan varian Omicron karena situasi dapat berubah dengan cepat,” pesan Rachmadi. (hhp).