Menu

Mode Gelap
BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan Polres Bintan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Dukung Swasembada Pangan 2025

BATAM

Siswa SMK Tewas Jatuh di Laut Galangan Kapal Saat PKL di PT Delta Shipyard Sagulung

badge-check


					Jasad siswa SMK, Ahmad Suhadi Putra (18) yang terjatuh kelaut di lokasi galangan kapal PT. Delta Shipyard Sagulung, Kota Batam saat dievakuasi oleh petugas, Rabu (19/1). Perbesar

Jasad siswa SMK, Ahmad Suhadi Putra (18) yang terjatuh kelaut di lokasi galangan kapal PT. Delta Shipyard Sagulung, Kota Batam saat dievakuasi oleh petugas, Rabu (19/1).

BATAM (HK) – Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas terjatuh ke laut di lokasi galangan kapal PT Delta Shipyard Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/1).

Siswa tersebut laki-laki bernama Ahmad Suhadi Putra (18) asal Tanjung Balai Karimun. Dia di galangan kapal itu sedang melaksanakan Pelatihan Kerja Lapangan (PKL).

Jasad korban ditemukan petugas dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (20/1) sekira pukul 15.30 WIB. Dia ditemukan dengan jarak lebih kurang 500 meter dari lokasi kejadian.

Setelah dievakuasi oleh petugas gabungan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Slamet Ruyadi mengatakan, anak SMK tersebut jatuh ke laut diduga karena terpeleset dari kapal, sebab kejadian saat itu cuaca hujan.

Setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Polri dan TNI AL melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi.

“Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polair Polresta Barelang, Polsek Sagulung, TNI AL, dan Karyawan PT serta pihak keluarga melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan kapal,” ujarnya, Kamis (20/1).

Disampaikannya, dalam melakukan pencarian, Tim SAR Gabungan juga melaksanakan penyelaman sekitar lokasi kejadian.

“Personil yang bergerak saat ini ada sekitar 30 orang, yakni Tim Rescue Pos SAR Batam 6 orang, Polair Polda Kepri 5 orang, Polair Polresta Barelang 5 orang, Polsek Sagulung 6 orang, TNI AL 2 orang dan Karyawan PT 10 orang,” ungkapnya. (dam)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang

21 Januari 2025 - 17:43 WIB

MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan

21 Januari 2025 - 17:39 WIB

Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon

21 Januari 2025 - 17:34 WIB

Rudi Lantik Direktur Pengamanan Aset BP Batam

21 Januari 2025 - 17:29 WIB

Wisman dari Pelabuhan Malaysia ke Batam Meningkat 85 Persen

21 Januari 2025 - 17:19 WIB

Trending di BATAM