LINGGA (HK)- Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Singkep Payung Perkasa (SPP) salurkan uang sagu hati kepada masyarakat Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan. Pemberian sagu hati ini sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan perusahaan untuk melakukan investasi di Kabupaten Lingga.
Sebelumemberiman sosialisasi PT SPP juga telah melakukan sosialisasi akan invetasi perkebunan kelapa sawit yang akan masuk ke daerah ini. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan manfaat investasi perkebunan kelapa sawit.
“Sagu hati ini diberikan kepada 290 kepala keluarga yang non kepemilikan lahan. Sebelumnya kami telah melakukan sosialisasi akan agar masyarakat memahami tahapan invetasi yang akan masuk ke daerah ini,” kata Manager Ganti Rugi Tanam Tumbuh PT SPP Kusdianto disela pemberian sagu hati di Kantor Desa Resang, Rabu (4/6/2025)
Dikatakan, sebelum melakukan invetasi perkebunan kelapa sawit pihaknya juga telah melakukan berbagai prosedur perizinan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini dilakukan agar nantinya tidak ada hambatan terkait perizinan bila invetasi telah berlangsung.
“Untuk pelaksanaan kegiatan akan dilakukan secepatnya,” sebut Kusdianto.
Dia berharap kedepannya masyarakat Desa Resang dapat langsung berkomunikasi dengan pihak perusahaan jika ada Maslaah terkait invetasi perkebunan kelapa sawit ini. Perusahaan berkeinginan berusaha dengan nyaman hingga memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat.
“Kalau ada masyarakat yang ragu akan invetasi ini dapat langsung mempertanyakan kepada perusahaan agar mendapatkan informasi yang benar,” imbuhnya.
Sementara itu untuk kenyamanan pemberian sagu hati, Kepolisan Sektor (Polsek) Dabo Singkep Polres Lingga mengerahkan 10 personil untuk pengamanan kegiatan. 10 personil terdiri dari berbagai unit.
“10 personil ini sebagai bentuk dukungan kepolisian untuk mendukung investasi dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan investor,” kata Kapolsek Singkep Barat, AKP Zainur.
Ia meminta masyarakat dan investor selalu menjaga kondusifitas daerah dengan selalu bermusyawarah jika ada persoalan terkait kegiatan berusaha,” ucapnya.
Kades Resang, Hanafie, memberikan apresiasi terhadap PT SPP yang dengan cepat menyalurkan kewajibannya kepada masyarakat. Secara umum masyarakat Desa Resang mendukung masuknya PT SPP untuk membuka perkebunan kelapa sawit di Resang.
“Pihak perusahaan juga telah berkomitmen untuk mengutamakan masyarakat setempat sebagai pekerja jika perusahaan telah membuka usahanya disini,” harap Hanifie. (tir)