Menu

Mode Gelap
Rakor Bersama Kementerian ATR/BPN Labor Pantun dan Khasanah Melayu STAIN Kepri Kolaborasi dengan LAM Tanjungpinang Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru

BATAM

Pegawai BP Batam Mulai Divaksinasi Booster

badge-check


					BP Batam menggelar vaksinasi Booster bagi para pejabat dan pegawainya, Jumat (21/1). Perbesar

BP Batam menggelar vaksinasi Booster bagi para pejabat dan pegawainya, Jumat (21/1).

BATAM (HK) – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) bagi para pejabat dan pegawai.

Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada Jumat (21/1) hingga satu minggu kedepan.

Vaksinasi dilaksanakan di Balairung Sari BP Batam dengan melibatkan lebih dari lima belas orang tenaga kesehatan Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam) untuk melakukan vaksinasi kepada lebih dari empat ratus orang pegawai setiap harinya.

Direktur Badan Usaha RSBP Batam, dr Afdhalun A. Hakim mengatakan, vaksinasi ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (booster).

Afdhalun juga mengatakan, vaksinasi ini aman untuk ibu hamil, sesuai dengan Surat Edaran Nomor HK.02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan penyesuaian screening dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Selain itu, sesuai dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, seluruh masyarakat Kota Batam, tidak terkecuali seluruh pegawai di lingkungan BP Batam wajib melakukan vaksinasi booster.

“Vaksin booster ini dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan memaksimalkan fungsi dua vaksin primer yang telah kita lakukan sebelumnya. Karena seiring berjalannya waktu, daya tahan kedua vaksin itu akan menurun,” ujar Afdhalun.

Sesuai dengan ketentuan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI, bagi pegawai dengan dua vaksin primer Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.

Sedangkan pegawai dengan dua vaksin primer Pfizer atau AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau Moderna.

“Vaksin booster akan diberikan kepada pegawai yang sudah melakukan dua vaksinasi primer selama lebih dari 6 bulan,” kata Afdhalun.

Meski demikian, kerap ditemukan beberapa pegawai yang mengalami kendala saat pelaksanaan vaksin diakibatkan kondisi kesehatan tertentu yang harus diperhatikan secara khusus.

“Kalau ada keluhan-keluhan tertentu, seperti memiliki tekanan darah tinggi, jantung, sesak napas, demam tinggi, atau diabetes akan kami tunda vaksinasinya dan akan kami lanjutkan setelah kondisinya stabil,” imbuhnya. (r)

 

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam

22 Januari 2025 - 10:55 WIB

Kajati Kepri Teguh Subroto, S.H., M.H., didampingi Aspidum Kejati Kepri Bayu Pramesti, S.H., M.H., dan Kasi Oharda Marthyn Luther, S.H., M.H. saat ekspos perkara proses penuntutan kasus Curanmor di Batam, Rabu (22/01/2025)

SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang

21 Januari 2025 - 17:43 WIB

MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan

21 Januari 2025 - 17:39 WIB

Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon

21 Januari 2025 - 17:34 WIB

Rudi Lantik Direktur Pengamanan Aset BP Batam

21 Januari 2025 - 17:29 WIB

Trending di BATAM