TANJUNGPINANG (HK) – Calon Walikota Tanjungpinang nomor urut 2, Lis Darmansyah, memaparkan program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada kampanyenya di Lapangan Aura Ganet, Jalan SMP Negeri 16, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, (01/10/2024) malam.
Lis berkomitmen untuk memberikan bantuan modal usaha untuk meningkatkan daya saing dan daya jual masyarakat.
Sebelum komitmen tersebut dilakukan, Lis akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM di Tanjungpinang melalui RT dan RW.
“Akan ada bantuan modal usaha dan pembinaan bagi UMKM. Hal ini untuk meningkatkan sektor UMKM di Tanjungpinang,” ujarnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Asep Nana Suryana, mengatakan bahwa program untuk berwirausaha di kota adalah tugas pemerintah.
Dia yakin Lis yang didukung oleh Calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Tanjungpinang melalui program tersebut. Terutama dengan bantuan modal untuk para pelaku usaha UMKM yang disiapkan oleh pasangan Lis-Raja.
“Tentu program ini merupakan program terbaik untuk masyarakat Tanjungpinang, khususnya bagi pelaku usaha UMKM yang membutuhkan permodalan. Lis-Raja akan menyiapkan bantuan modal yang dibutuhkan,” katanya.
Asep pun mengajak seluruh simpatisan, relawan, dan masyarakat Tanjungpinang untuk mendukung pasangan Lis-Raja pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang tahun 2024-2029. Dengan demikian, program yang telah disiapkan akan dapat terealisasi dengan baik dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Lis-Raja, Momon Faulanda Adinata, menjelaskan bahwa program untuk pelaku UMKM yang diberikan oleh pasangan ini merupakan suatu program yang sangat terencana dan tertata dengan baik.
Program ini dimulai dengan cara menumbuhkan minat masyarakat untuk berwiraswasta, membantu peralatan, membantu pelatihan, membantu permodalan dan juga pembinaan yang bersifat keberlanjutan.
“Saya yakin program ini akan dapat diwujudkan dan benar-benar memberikan dampak positif untuk memaksimalkan laju sektor riil di Kota Tanjungpinang,” kata Momon. (r/eza)