Menu

Mode Gelap
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kapolsek KKP Sri Bintan Pura Kejari Batam Tangkap Buronan Pidana Pencurian Longsor di Tiban Koperasi, 5 Rumah Roboh 2 Orang Meninggal Ratusan Warga Tanjungpinang Diungsikan Akibat Hujan Deras Gorong-Gorong Ambruk di Simpang Kota Piring Serahkan DPA, Ansar Imbau Kepala OPD Tingkatkan Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi

BINTAN

Komisi III DPRD Bintan Kunjungi Kampung Kerupuk

badge-check


					Sejumlah anggota Komisi III DPRD Bintan melakukan Kunker ke Kampung Usaha Kerupuk masyarakat di Jalan Korindo Desa Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Senin (7/3). Perbesar

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Bintan melakukan Kunker ke Kampung Usaha Kerupuk masyarakat di Jalan Korindo Desa Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Senin (7/3).

BINTAN (HK) – Sejumlah anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bintan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kampung Usaha Kerupuk masyarakat di Jalan Korindo Desa Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Senin (7/3).

Anggota Komisi III DPRD Bintan, pengrajin usaha kerupuk dan warga

Kunker yang dipimpin Ketua Komisi III, Bani Suparti ini, bertujuan untuk melihat lebih dekat perkembangan usaha kerupuk masyarakat, sekaligus mengevaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan dari tahun lalu.

di Kampung Kerupuk, terdapat 20 bangunan tahun lalu yang terbagi menjadi lima bangunan, tempat tinggal pengiat usaha, dan juga tempat memproduksi kerupuk sentra itu, telah menghabiskan dana sekitar Rp.4.6 miliar yang telah berjalan 1 tahun dan pemerintah akan terus menyokong usaha itu, dengan revitalisasi jilid 2 yang direncanakan pembangunan lebih dari 23 bangunan baru, dan ditambah dengan pembangunan rumah produksi atau lay out.

Komisi III DPRD Bintan berdialog dengan pengrajin usaha dan warga

Dari hasil revitalisasi ini pemerintah telah mengambil tempat di masyarakat ditengah sulitnya ekonomi dimasa pandemi bisa menaikan produksi dan kualitas bs lebih baik,karna dapur produksi juga sudah sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah Provinsi Kepri.

“Kegian ini adalah bagian hasil evaluasi kami dari tahun lalu, dari hasil revitalisasi ini pemerintah telah mengambil tempat di masyarakat ditengah sulitnya ekonomi dimasa pandemi bisa menaikan produksi dan kualitas bs lebih baik. Sebab dapur produksi juga sudah sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah Provinsi,” kata Dian, salah seorang pencetus usaha kerupuk di Desa ini menjelaskan.

PENGRAJIN usaha kerupuk dan warga saat menndengarkan pemaparan Anggota Komisi
III DPRD Bintan

Dian menambahkan ada beberapa masalah yang timbul sekarang yaitu bercampurnya rumah produksi dengan kegiatan dapur rumah tangga di tempat tinggal pembuat kerupuk menjadi sangat sempit.

Hasil dari input data dinas perdangan oleh kemenkue kenaikan persantase omset produksi menjadi 34 persen, dapat dengan mudah menyerap pekerja dari 70 hingga 100 orang pekerja.

ANGGOTA Komisi III DPRD Bintan mengamati dari dekat mesin pengelola kerupuk

Dengan adanya penambahan dana dari DAK ditahun 2022 maka akan dibangun kembali puluhan rumah serta membangun gafura selamat datang didepan pintu masuk desa, juga prasana jalan, dan yang paling penting adalah mengatasi drainase selokan yang setiap harinya dilalui oleh sampah ikan.

ANGGOTA Komisi III DPRD Bintan berada di tempat usaha

ANGGOTA Komisi III DPRD Bintan melihat hasil usaha kerupuk

“Sering terjadinya kemampetan sampah, hali ini akan diperparah jika di musim kemarau,sampah pasti tergenang dan berbau busuk,” tambahnya

Pernyataan yang sama juga di lontarkan Ketua Komisi III, Bani Suparti yang menyebut pihaknya sebagai mitra dari KUPP mengupayakan kerupuk ini akan menjadi oleh – oleh khas dan icon yang sangat membanggakan dari Bintan.

“Keikut sertaan masyarakat setempat dalam produksi sebagai tolak ukur kami untuk mengoptimalkan dan terus mensuport kegiatan pekerja dari yg memproduksi sampai yang membantu mencabuti duri ikan,”ungkap Bani

USAHA kerupuk yang sudah di paking

Disamping itu, lanjut Bani, target utama pihaknya akan menjadikan kampung ini sebagai destinasi wisata edukasi, sehingga besar harapan masyarakat untuk memasukan produk kerupuk ini ke pusat pusat pembelanjaan seperti di Mall, Supermarket, Alfamart, Indomaret dan tempat lainnya.

ANGGOTA Komisi III DPRD Bintan mendengar penjelasan dari pengelola usaha kerupuk U

“Berkaitan dengan limbah keprupuk dari ikan tamban ini, nantinya akan di alihfungsikan sebagai ternak, dikarenakan limbah dan faktor produksi yang terus bertambah dari hasil olahan ikan perminggunya bisa 50 kilogram lebih dikalikan dengan 5 kelompok yang terdiri dari 20 orang anggota dengan harga jual kerupuk Rp 50 ribu/kilo”tutupnya (cw06)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Warga yang Melintas Jalan Lintas Timur Dihimbau Hati-Hati

13 Januari 2025 - 07:57 WIB

Sekda Bintan Ronny Kartika saat memantau jalan Lintas Timur

Hujan Angin Guyur Bintan, Roby Sampaikan Himbauan dan Layanan Call Centre

13 Januari 2025 - 07:53 WIB

1.070 KK Terdampak Banjir, Akibat Cuaca Ekstrem di Bintan

13 Januari 2025 - 07:49 WIB

Wabup Bintan Osit didampingi Kepala BPBD Bintan Ramlah saat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir

Gerak Cepat Polsek Bintan Utara Bersihkan Pohon Tumbang Akibat Hajan

12 Januari 2025 - 11:18 WIB

Beberapa Personil Polsek Bintan Utara saat melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang yang membentang di Jalan Indunsuri, Tanjung Uban, tepatnya di depan Gereja Don Bosco, Kabupaten Bintan, Minggu (12/01/2025) sekira pukul 06.00 WIB.

AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan

10 Januari 2025 - 21:29 WIB

Kegiatan Pisah Sambut Kapolres Bintan dari Pejabat lama AKBP Riky Iswoyo digantikan oleh Pejabat baru AKBP Yunita Stevani yang berlangsung di Mapolres Bintan, Jumat (10/1/2025)
Trending di BERITA TERKINI