Menu

Mode Gelap
Peringati Anniversary ke-19, Batam Hills Golf Resort Gelar Golf Turnamen Berskala Internasional Cuaca Ekstrem Hantui Perairan Desa Mubur, Warga Diimbau Waspada Masjid Agung Batam Center Diresmikan Hari ini, Sekaligus Peringatan Maulid Nabi Angin Ribut Hantam Tanjungpinang, Tenda-tenda Bazar di Tugu Sirih Tumbang Tahun Depan, Bangun Rumah Bakal Kena Pajak 2,4 Persen Panbil Group siapkan Kaveling Siap Huni untuk Relokasi Warga Tembesi Tower di Sei Daun Piayu

BERITA TERKINI

Golkar Dinilai Sulit Buat Poros Baru di Pilpres 2024

badge-check


					Golkar Dinilai Sulit Buat Poros Baru di Pilpres 2024 Perbesar

JAKARTA (HK) — Partai Golkar dinilai sulit membuat poros baru dalam pilpres 2024. Hal ini disebabkan lemahnya kekuatan figur yang ditawarkan partai tersebut termasuk jika menggandeng partai politik lain.

“Poros keempat atau baru tidak mungkin karena itu sama saja dengan poros bunuh diri karena siapa yang mau dijual/” ujar Firman Noor, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat dihubungi, Sabtu (21/7/2023).

Menurut Firman, jika bicara kemungkinan dalam berpolitik, maka situasi tersebut bisa terjadi namun peluangnya kecil.

Klaim kesolidan antara PKB dan Golkar termasuk rekomendasi Dewan Pakar Golkar untuk membentuk poros baru, seharusnya semakin mengukuhkan partai kuning tersebut.

“Kalau bicara mungkin ya mungkin saja tapi ada batas rasional minimal kenyataannya tokoh dari dua partai itu. Golkar mesti solid tapi di menit terakhir pasti ada perubahan dan dua tokoh parpol ini susah,” ungkapnya.

Dengan situasi tersebut, maka Golkar menurut Firman paling mungkin bisa merapat ke KPP atau KKIR. Sedangkan jika merapat ke PDI Perjuangan partai Golkar selain tidak memiliki kesamaan prinsip, Golkar sebagai partai besar pasti tidak mau tunduk terhadap narasi petugas partai yang selalu digaungkan PDI Perjuangan.

“Bisa ke Prabowo dan Anies tapi bisa juga tidak ke mana-mana. Pilihan ke PDIP itu pilihan terakhir. Golkar di tataran bawah masih ngelotok anti komunisnya dan dia parpol besar. Sedangkan PDIP ada soal petugas partai ini yang makin berat,” tukasnya.

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Tahun Depan, Bangun Rumah Bakal Kena Pajak 2,4 Persen

14 September 2024 - 11:20 WIB

Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi

13 September 2024 - 12:01 WIB

Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN”

13 September 2024 - 10:21 WIB

Dengarkan Curhat dan Tampung Aspirasi, Aunur Rafiq Dialog dengan Masyarakat Tanjungpinang

13 September 2024 - 10:09 WIB

Dalam Rangka Kunjungan Kerja, Gubernur Kepri Salurkan Sejumlah Bantuan di Bunguran Utara

12 September 2024 - 13:38 WIB

Trending di BERITA TERKINI