BASEL (HK) – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyebut gelar juara Swiss Open 2022 sangat berharga. Dia pun membeberkan penyebab menjadikan gelar juara itu sangat istimewa.
Ya, Jojo -sapaan akrab Jonatan- sukses menyabet gelar juara Swiss Open 2022 usai menumbangkan wakil India, Prannoy H S, di final. Berlaga di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu 27 Maret 3 2022, pemain nomor delapan dunia itu menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-18.
Setelah berhasil keluar sebagai kampiun di ajang Super 500 itu, Jonatan mengatakan bahwa hal tersebut sangat istimewa untuknya. Penyebabnya, perjalanan dia untuk bisa meraih gelar tersebut tidaklah mudah.
Perjuangan Jonatan makin berat karena dia sebelumnya sempat terpapar virus Covid-19 yang membuat persiapannya untuk Swiss Open 2022 sedikit terhalang. Namun, Jojo berhasil membuktikan diri berkat kerja kerasnya.
“Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman,” ungkap Jonatan, dalam rilis resmi PBSI, Senin (28/3/2022).
“Ini pasti campur tangan Tuhan. Apalagi saya sudah tidak juara 2,5 tahun,” sambungnya.
Meski begitu, Jonatan pun tak berpuas diri. Sebab, hasil tersebut justru menjadikan pelecut semangatnya untuk bisa meraih gelar-gelar di beberapa turnamen yang akan dia mainkan.
“Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi. Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022. Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini. Maksimal dan menikmati pertandingan, harap Jojo.
Selain Jonatan, Indonesia juga meraih gelar dari ganda putra lewat aksi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan yang biasa disebut Fajri itu menjadi juara setelah mengandaskan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, 21-18 dan 21-19.
Sumber : okezone.com