Menu

Mode Gelap
Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi Sektor Perizininan Sering Jadi Sorotan, Pemko Batam Laksanakan Bimtek Service Excellent Revitalisasi Mesjid Agung Rampung, Muhammad Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN” Dengarkan Curhat dan Tampung Aspirasi, Aunur Rafiq Dialog dengan Masyarakat Tanjungpinang Tim Sepak Takraw Kepri Raih Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut

BERITA TERKINI

Cuaca Ekstrim, Sudah 3 Bulan Nelayan Bagan Desa Air Bini Tak Melaut

badge-check


					 Nelayan Bagan Desa Air Bini, Anambas saat menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Anambas, Kamis (9/3) Perbesar

Nelayan Bagan Desa Air Bini, Anambas saat menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Anambas, Kamis (9/3)

ANAMBAS (HK) – Sejumlah Nelayan Bagan, asal Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, Kepulauan Anambas, mengeluhkan kondisinya yang telah 3 bulan tidak dapat melaut, karena cuaca ekstrim yang terjadi.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Raja Bayu Febri Gunadian, SE mengatakan, tidak melautnya nelayan bagan itu, diakibatkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Perairan Anambas, beberapa bulan belakangan.

“Sebanyak 50 Bagan nelayan di desa Air Bini tak dapat melaut, akibat angin kencang,” ujar Raja Bayu Febri Gunadian, alias RB’One, usai melakukan reses di Desa Air Binim Kecamatan Siantan Selatan, Kamis (09/3).

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) mengungkapkan, pada pertemuan tersebut, nelayan juga meminta adanya ketersedian solar untuk dapat melaut kedepannya.

“Para nelayan bagan ini sangat berharap ketersedian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, agar dapat mencukupi kuota, sehingga apabila dapat melaut nanti nelayan tidak pusing lagi karena solar langka,” tuturnya.

Atensi lain yang disampaikan para nelayan, kata Politisi yang digadang-gadang maju pada Pilkada 2024 mendatang, adalah peran pemerintah dalam mencari market terhadap hasil dari tangkapan nelayan.

“Saat ini market memang ada. Namun terkadang, harganya masih belum sesuai dengan harapan para nelayan bagan,”tuturnya.

Selain kondisi nelayan saat ini, lanjut Pria yang akrab di panggil RB’one, kondisi untuk pelabuhan Air Bini juga diharapkan dapat dilakukan revitalisasi, mengingat fasilitas umum milik masyarakat itu, saat ini kondisinya mulai memprihatinkan.

Begitu juga untuk pendidikan, tambah Raja Bayu Febri Gunadian, menjadi atensi urgen yang harus diselesaikan. Yakni TK Negeri yang ada didaerah itu. “Saat ini sarana dan prasarana (Sapras) di TK Negeri tersebut sangat memprihatinkan,” paparnya.

“Yang dibutuhkan oleh TK ini adalah Gedung baru, agar proses belajar dan mengajar dapat terlaksana dengan baik, mengingat pendidikan usia dini sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas,” ucapnya.

Anggota Komisi I DPRD, Kabupaten Kepulauan Anambas menegaskan, pihaknya akan berupaya memperjuangkan kepentingan masyarakat yang telah disampaikan, serta mengingat hal-hal tersebut, sangat urgen dan juga sangat dibutuhkan.

“Apa yang disampaikan akan kita serap. Kemudian disusun menjadi pokok-pokok pikiran dan di perjuangkan, hingga persoalan dapat diperjuangkan secara masif demi kesejahteraan,” tandasnya. (tkr)

Baca Lainnya

Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi

13 September 2024 - 12:01 WIB

Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN”

13 September 2024 - 10:21 WIB

Dalam Rangka Kunjungan Kerja, Gubernur Kepri Salurkan Sejumlah Bantuan di Bunguran Utara

12 September 2024 - 13:38 WIB

KPU Lingga Terima Berkas Pengembalian Cakada Pilkada Lingga 2024

12 September 2024 - 13:15 WIB

Pemko Tanjungpinang dan PT Pelindo Multi Terminal Sepakati Kerjasama Strategis Kepelabuhanan

12 September 2024 - 10:17 WIB

Trending di BERITA TERKINI