BINTAN (HK) – Pemerintah Kabupaten Bintan terus melakukan upaya penuntasan signal area di semua lokasi.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bintan, titik blind spot (sinyal buta) di ruas jalan Lintas Barat kali ini menjadi fokus percepatan.
Belum lagi, usai kunjungan kerja Presiden RI di Bintan, ketersediaan telekomunikasi memang menjadi hal yang sangat urgen.
Kepala Dinas Kominfo Bintan, Aupa Samake saat menghadiri undangan koordinasi Diskominfo Kepri menjelaskan bahwa pada tahun 2015 pihaknya telah mengajukan usulan terhadap titik-titik blankspot ke Kemkominfo RI melalui BP3TI (Badan Penyedia dan Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi Indonesia).
Hasilnya, ada beberapa Desa di Kecamatan Tambelan yang saat ini sudah merasakan kemudahan telekomunikasi berkat beberapa BTS (Base Transceiver Station) yang dibangun di sana.
“Untuk titik blankspot hingga saat ini masih terus kita upayakan. Terkait lintas barat, ini juga sudah menjadi usulan lama. Sinyalnya ada cuma kadang hilang (blind spot). Hal ini terus kami gesa bersama PT Telkom untuk bisa meningkatkan kapasitas sinyal,” ujar Aupa usai menghadiri pertemuan, di kantor Diskominfo Kepri, Dompak, Kamis (3/2).