Menu

Mode Gelap
Pasca Diterpa Angin Kencang, Atap Plafon Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Diperbaiki 5 Pengedar Narkotika Jenis Sabu di Tanjungpinang Diringkus Polisi Berhasil Tanggulangi AIDS, TBC dan Malaria, Pemko TPI Dihadiahi Penghargaan dari Adinkes Kafilah Kepri Raih 10 Besar MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur Hujan Deras dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Angkut Jeriken BBM, Satu Sepeda Motor Hangus Terbakar di Kelurahan Batu IX

NASIONAL

Baterai Kendaraan Listrik Ditangani Layaknya Limbah

badge-check


					Pekerja memasang baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional.  - ANTARA Perbesar

Pekerja memasang baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional. - ANTARA

Dimasukan ke Dalam Fasilitas Pengolahan B3.

JAKARTA (HK) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan komitmennya menciptakan energi bersih dengan melakukan penyesuaian di berbagai sektor, termasuk sektor energi dan kehutanan. Dalam hal praktis, daur ulang limbah baterai pada kendaraan listrik bisa digunakan berkali-kali sampai umur pemakaiannya terpenuhi.

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanthi, menyampaikan kalau ternyata baterai kendaraan listrik harus dibuang, limbah baterai ini akan ditangani sebagaimana limbah B3.

“Sehingga, dipisahkan seperti limbah elektronik lain dan kemudian dimasukan ke dalam fasilitas pengolahan limbah berbahaya beracun yang memang sudah ada,” kata Laksmibdalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 ( FMB9) bertajuk “Ekosistem Menuju Energi Bersih” di Jakarta, Senin (5/6).

Menurut dia, yang pasti adalah memang perlu edukasi agar sampah baterai tidak dicampur dengan limbah-limbah lain yang masih punya nilai ekonomi. “Perlu edukasi, penyiapan fasilitas dan banyak metodologi atau teknik-teknik yang kita gunakan agar mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang,” ujarnya lagi.

Tentang penyesuaian, Laksmi mengurai, hal tersebut selaras dengan Paris Agreement atau Perjanjian Paris yang berisi kesepakatan global dan komitmen negara-negara di dunia menghadapi perubahan iklim. Semua sektor yang berkontribusi kepada Nationally Determined Contribution (NDC) Paris Agreement akan melakukan penyesuaian-penyesuaian termasuk sektor energi.

Selain itu, akan dilakukan penyesuaian di sektor kehutanan, sektor limbah dan pertanian. Khusus untuk sektor energi, kata Laksmi, telah banyak dilakukan penyesuaian, baik dari sisi skenario maupun rencana-rencana yang akan menjadi dasar penurunan emisi gas rumah kaca pada 2023, demi mencapai cita-cita mendapatkan energi bersih.

Ia mengatakan, penyesuaian ini ke depannya akan diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan termasuk pendanaan. “Jadi semua sektor melakukan penyesuaian termasuk perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan juga kesiapan modal lainnya termasuk pendanaan,” kata Laksmi.

Sementara itu, terkait data kenaikan suhu dan akumulasi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim, diperkirakan setiap 100 tahun suhu rata-rata permukaan bumi naik 0,8 derajat Celsius. Laksmi menjelaskan, kalau tidak segera ditangani diprediksi di akhir abad ini kenaikannya akan mencapai lebih dari 1,5 derajat Celsius, bahkan 2 derajat Celsius. Situasi selanjutnya akan berpengaruh terhadap keberadaan makhluk hidup di muka bumi.

“Dan upaya-upaya yang kita lakukan ini untuk menekan agar kenaikannya akan lebih kecil dan tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius. Insya Allah apabila tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius, berbagai macam ekosistem dan makhluk hidup yang sekarang ada itu bisa berkelanjutan di masa yang akan datang,” kata Laksmi. (rpb)

Baca Lainnya

Pasca Diterpa Angin Kencang, Atap Plafon Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Diperbaiki

19 September 2024 - 10:49 WIB

Berhasil Tanggulangi AIDS, TBC dan Malaria, Pemko TPI Dihadiahi Penghargaan dari Adinkes

19 September 2024 - 10:33 WIB

Kafilah Kepri Raih 10 Besar MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur

19 September 2024 - 10:25 WIB

Hujan Deras dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

19 September 2024 - 10:17 WIB

Angkut Jeriken BBM, Satu Sepeda Motor Hangus Terbakar di Kelurahan Batu IX

18 September 2024 - 17:16 WIB

Trending di BERITA TERKINI