BATAM (HK) – Delegasi Perhimpunan Praktisi Tour Leader Indonesia (HIPTI) yang dipimpin oleh Surya Wijaya mengujungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru Malaysia, Jumat (23/5/2025).
Kedatangannya untuk mensosialisasikan atas pembentukan HIPTI yang baru dideklarasikan pada Selasa (20/5/2025) lalu di Kota Batam.
Kedatangan delegasi ini disambut langsung oleh Konjen RI Johor Bahru, Sigit Suryantoro dan Konsul Ekonomi Rizali bersama tim.
Deklarator HIPTI memberikan pemaparan tentang kehadiran HIPTI sebagai duta SDM pariwisata memerlukan perlindungan, pelatihan dan sertifikasi agar menjadi SDM pariwisata yang handal dan profesional.
Delegasi HIPTI itu datang ke KJRI Johor Bahru bersama asosiasi tour guide Johor, Rozy Binti Sibon, Sulaiman Bin Salleh dan Radhiah Binti Esa yang turut mendukung kehadiran HIPTI sebagai pertner dalam melayani rombongan wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada pertemuan ini Ms Rozy atau yang lebih dikenal dengan nama kak Ros menceritakan, bahwa banyak sekali grup Indonesia yang datang dengan tour leader yang tidak mengerti akan tugasnya sebagai ketua rombongan perjalanan wisata.
Tentu hal ini terkadang menjadi kendala, karena tour guide menjalani peran ganda, sebagai tour guide dan juga tour leader.
“Walaupun masih terdapat tour leader yang sudah memahami pekerjaan dan tanggung jawabnya, dengan keberadaan HIPTI diharapkan sinergi antara tour leader dan tour guide akan semakin kompak dan baik,” ujarnya.
Konjen RI Johor Bahru, Sigit Suryantoro mengatakan, pihaknya menyambut baik dan bersedia memberikan bantuan pemateri apabila HIPTI kedepan akan melaksanakan praktek lapangan di luar negeri.
Materi yang akan diberikan adalah bantuan terkait tata cara yang harus dilakukan apabila wisatawan terjadi permasalahan, seperti kehilangan paspor, sakit bahkan meninggal dunia.
“Kita berharap agar HIPTI ini dapat menjadi pengayom bagi para pekerja tour leader dan menjadi duta bangsa,” ucap Sigit.
Sementara itu, ketua inisiator pembentukan HIPTI, Surya Wijaya mengatakan, tujuan pembentukan organisasi ini untuk meningkatkan profesionalisme para tour leader dalam mendukung kemajuan pariwisata.
“Sejauh ini banyak kita temukan di lapangan seorang tour leader yang membawa tamu atau wisatawan tidak mengetahui tugas dan tupoksinya, karena tidak profesional dan belum sertifikasi,” kata Surya.
Disebutkan Surya, kedepannya HIPTI ini akan memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para tour leader agar profesional. Kemudian juga akan memberikan perlindungan kepada para anggotanya jika mendapatkan permasalahan saat membawa para tamu atau wisatawan.
“Jadi manfaatnya sangat banyak, selain mendapatkan pelatihan dan sertifikasi, juga diberikan perlindungan oleh organisasi, jadi jika tiba-tiba ada permasalahan akan kita bantu langsung,” imbuhnya. (dam)