LINGGA (HK)- Kabar gembira untuk masyarakat Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga.

Hal itu setelah usulan yang dikemukakan Camat Singkep Selatan bersama aparatur desa setempat disetujui PLN untuk mengakiri listrik di pulau perbatasan yang dekat dengan provinsi Jambi tersebut.

“Kami bersama aparatur desa telah mengajukan untuistrik masuk desa di Pulau Lalang. Alhamdulillah PLN sudah disetujui dan diproyeksikan Bulan Agustus 2025 sudah dapat direalisasikan,’ kata Camat Singkep Selatan, Munzilin Hasibuan, Sabtu (24/5/2025).

Dikatakan, atas persetujuan ini secara pribadi pria yang akrab disapa Moro ini memberikan apresiasi kepada PLN. Dengan adanya listrik masuk desa ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Dengan listrik selama 14 jam banyak hal yang dapat dilakukan masyarakat. Perekonomian dapat semakin maju. Apalagi dengan untuk komunikasi di sana sangat tergantung dengan aliran listrik,” terangnya.

Persoalan listrik di Desa Pulau Lalang juga merupakan usulan prioritas yang diajukan saat Musrenbang Kecamatan Tahun 2025.

“Awalnya diusulkan untuk memakai solar sel, namun ketika kita mengusulkan ke PLN, disetujui, tinggal perangkat desa bersama BPD mensosialisasikan kepada masyarakat. Karena ini mandiri jadi masyarakat tahu mengenai biaya dan administrasi yang dibutuhkan,” terangnya.

Menurut Munzilin, masyarakat Desa Pulau Lalang tidak akan keberatan terkait adminitrasi dan biaya pemasangan listrik dari PLN. Selama ini memalui listrik desa masyarakat hanya menikmati aliran listrik selama lima jam.

“Lima jam aliran listrik rata-rata masyarakat harus mengeluarkan uang Rp 130 hingga Rp 150 ribu. Kalau ada listrik dari PLN dan menyala hingga 14 jam tentunya lebih hemat,” pungkasnya. (tir)

Share.
Leave A Reply