TANJUNGPINANG (HK) – Polres Tanjungpinang terus memberikan himbauan kepada masyarakat dalam upaya mencegah bahaya paham radikalisme, khususnya di wilayah Kota Tanjungpinang saat ini, maupun di masa yang akan datang, Selasa (11/1). Salahsatunya dengan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan tokoh tokoh masyarakat.
Hal itu sebagai salahsatu upaya menangkal tindakan terorisme yang dapat membuat masyarakat resah. Diantara berbagai upaya pencegahan dilakukan Polres Tanjungpinang, dengan mendekati sejumlah tokoh dan mendatangi berbagai elemen masyarakat lainya.
“Radikalisme dan terorisme itu, merupakan musuh nyata bangsa dan negara Indonesia bahkan dunia. Banyak dampak buruk dan negatif yang ditimbulkannya,” kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, melalui Kasi Humas, AKP Suprihadi Hantono, Selasa (11/1), siang.
Dikatakan Kasi Humas, masyarakat diharapkan jangan sampai terjerumus ataupun ikut-ikutan aliran radikal yang terus berupaya memecag belah kerukunan umat beragama
AKP Suprihadi Hantono menyampaikan, bahwa Polri terus memperkuat pemahaman masyarakat tentang bahaya radikalisme dan terorisme dengan terus berusaha untuk menyambangi dan menjalin hubungan baik dengan tokoh agama dan masyarakat guna menyampaikan pesan anti radikalisme.
“Kami terus berusaha mencegah jangan sampai aliran radikal masuk apalagi berkembang di wilayah hukum Polres Tanjungpinang,” ujarnya.
Disampaikan, maraknya penggunaan medsos atau media sosial sekarang ini juga diharapkan agar masyarakat dapat saling membantu dalam pencegahan paham radikalisme dan anti Pancasila.
“Seluruh elemen masyarakat, media dan unsur pemerintahan dapat bersatu bersama mencegah, menangkal bahkan membumihanguskan paham radikalisme dan terorisme dari negara kita,” pungkasnya (nel).