TANJUNGPINANG (HK) – Pertumbuhan ekonomi kumulatif Kepri melejit dengan naik sebesar 3,43 persen (c-to-c) pada tahun 2021, berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 yang terkontraksi sebesar minus 3,80 persen.
Hal tersebut diketahui berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, kemarin (7/2/2022).
“Kabar yang menggembirakan ini tentunya, sekaligus menandai optimisme terhadap pemulihan perekonomian Provinsi Kepri, semakin terjawab,” kata Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Selasa (8/2/2022).
Sehingga, imbuhnya, pertumbuhan ekonomi kumulatif Kepri yang melejit dengan naik sebesar 3,43 persen (c-to-c) pada Tahun 2021, tentunya menjadi penyemangat bagi kita semua.
Baca juga: Ansar Boyong Bupati Se-Kepri Lihat MPP Banyuwangi
“Semangat pemulihan ekonomi Kepri sudah menjadi prioritas bagi Pemerintah Provinsi Kepri, dalam pembangunan Kepri sejak awal tahun 2021 lalu, yang ditandai dengan masih tingginya gelombang pandemi Covid-19 saat itu. Namun, dengan tekad dan semangat kebersamaan antara kita, bisa merubah keadaan menjadi lebih baik,” ungkap Ansar, menyambut kabar gembira ini.
“Marilah, kita bersama-sama terus bersemangat dan optimis untuk segera memulihkan ekonomi Kepri saat ini,” ujar Ansar.
Ansar mengajak semua komponen masyarakat Kepri untuk tetap optimis dan selalu berpikiran positif terhadap langkah-langkah yang telah dan akan terus diambil oleh pemerintah Provinsi Kepri, dalam memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.